Hendak liput kebakaran, wartawan dikeroyok satpam TangCity Mall
Merdeka.com - Nasib naas menimpa stringer wartawan Trans TV, Erlan. Saat hendak meliput kebakaran, dirinya bersama teman wartawan lain justru dikeroyok oleh petugas keamanan Tangcity Mall.
Awalnya Erlan dan beberapa wartawan lain sedang meliput peristiwa kebakaran rumah bedeng pekerja proyek Apartemen Sudirman One di kawasan Tangcity Mall. Tiba-tiba salah satu petugas keamanan membentak dan mengusir awak media.
"Kita nolak pergi karena kebakaran ini peristiwa, mereka tidak bisa melarang-larang kita mencari informasi," jelasnya, Rabu (5/11).
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Akhirnya terjadi cekcok mulut antara security dengan wartawan hingga berujung pada aksi pengeroyokan. Beberapa wartawan dipukuli, namun Erlan yang mendapat pukulan paling banyak. Dia dikeroyok sekitar sepuluh orang security berpakaian dinas dan pakaian bebas.
"Saya kena pukul di mata, belakang kepala, ditendang dan leher saya dipiting. Lalu saya diseret ke pos security di basemen mall," pungkas Erlan.
Akibat pengeroyokan tersebut Erlan mengalami luka lebam di wajah dan kepala. Usai membuat laporan, Erlan langsung divisum di RSUD Kabupaten Tangerang. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres.
Erlan pun kemudian melaporkan aksi pengeroyokan yang dialaminya oleh Security Tangcity Mall ke Polres Metro Tangerang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah seorang kameraman Tv Bodhiya Virmala menjadi korban penganiayaan oleh masa pendukung SYL.
Baca SelengkapnyaJurnalis televisi diduga menjadi korban penganiayaan saat meliput demo menolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPRD Jabar
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaNurhadi mendapat intimidasi, ditantang berkelahi bahkan hingga diminta untuk menghapus gambar rekaman hasil liputan.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke RSCM oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis dan tim unit reskrim melakukan pengecekan ke RSCM guna keperluan visum et revertum.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaDua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca Selengkapnya