Hendak Mancing di Waduk Kedung Omong, Warga Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Tri Winarno (33) warga Dukuh Tengarankulon, Desa Tengaran, Kecamatan Sruwen, Kabupaten Semarang, tenggelam di Waduk Kedung Ombo saat hendak memancing ikan, Kamis (16/4) siang. Jenazah korban ditemukan mengambang, tak jauh dari lokasi jatuh oleh tim SAR gabungan, Jumat (17/4) malam.
Humas Basarnas SAR Surakarta, Yohan Tri Anggoro mengatakan, korban ditemukan 10 meter dari lokasi awal jatuh. Pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan sejak Kamis sore hingga malam. Karena belum ditemukan, pencarian dilanjutkan pada hari Jumat.
"Korban ditemukan tim SAR Gabungan pada pukul 21.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia, 10 meter ke arah timur dari titik datum," ujar Yohan kepada merdeka.com, Sabtu (18/4).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Yohan menambahkan, pencarian dilakukan dengan patroli manual menggunakan perahu Landing Craf Rubber ( LCR). Tim SAR berangkat pukul 20.00 WIB dan sejam kemudian berhasil menemukan korban dalam posisi mengambang.
"Setelah dilakukan visum dari puskesmas dan kepolisian selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," katanya.
Lebih lanjut Yohan menyampaikan, sebelum tenggelam, Tri Winarno diduga terpeleset hingga terjatuh saat akan memasang tiang pancang untuk menambatkan perahunya. Nahas karena tidak bisa berenang akhirnya ia tenggelam.
Pada awalnya pencarian langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan dibantu para nelayan setempat. Pencarian dilakukan dengan penyisiran dari bibir waduk menuju ke TKP serta penyisiran area waduk kedungombo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya