Hendak Mancing, Warga di Depok Malah Temukan Mayat Bayi
Merdeka.com - Jasad bayi laki-laki ditemukan di pinggir Kali Ciliwung, Jalan Pemuda, Bojong Jati, Kelurahan Pancoran Mas Depok, Sabtu (20/60). Bayi malang itu diperkirakan belum lama meninggal.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing sekira pukul 07.00 WIB.
"Seorang pemancing ketika di tepi sungai lihat ada jasad bayi laki-laki masih kondisi utuh," kata dia.
-
Kapan aroma bayi mulai memudar? Seiring dengan pertumbuhan dan perubahan metabolisme, aroma khas ini akan perlahan memudar.
-
Bagaimana aroma bayi terbentuk? Menurut penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology, aroma khas bayi berasal dari kelenjar keringatnya sendiri. George Preti, seorang ahli kimia analitik di Monell Chemical Senses Center, menjelaskan bahwa 'aroma khas itu berasal dari bahan kimia yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat bayi.'
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kapan fosil bayi ditemukan? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Tri menjelaskan, kondisi fisik bayi saat ditemukan masih utuh. "Masih utuh dan belum mengeluarkan bau. Kami menduga bayi baru di lahirkan di bawah 4 jam," ucap dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad bayi dibawa ke RSCM. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelakunya.
"Kami periksa saksi-saksi dan minta data perempuan-perempuan hamil di sekitar lokasi," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya