Hendak melerai massa, perwira Polda Maluku tewas dibacok
Merdeka.com - Seorang perwira Polda Maluku, AKBP Marthin Mairuhu, dikabarkan dianiaya dengan senjata tajam hingga tewas, pada Minggu (3/1) pekan lalu. Menurut informasi, Marthin saat itu sedang mencoba melerai amuk massa, usai menegur seseorang yang memainkan selongsong gas sepeda motor di depan rumahnya.
Menurut Plt Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Solaeman Waliulu, kematian Martin diduga akibat terkena hantaman benda tajam, pada kepala bagian belakang dilakukan seseorang. Marthin Mairuhu merupakan warga Desa Suli, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
"Saat ini polisi telah meminta keterangan Gilbert Baker (39) sebagai saksi, dan melakukan pengejaran terhadap seorang oknum yang diduga sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Solaeman di Ambon, seperti dilansir dari Antara, Senin (4/1).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Menurut Solaeman, peristiwa ini diduga bermula dari seseorang memainkan gas sepeda motornya berulang kali, di depan rumah keluarga korban. Alhasil, Marthin pun keluar dan menegur orang itu.
Hanya saja, teguran Marthin tidak diterima secara baik. Orang itu pergi dan melapor kepada keluarganya. Dia kemudian mendatangi rumah Marthin dengan sejumlah massa, dan melempari rumah korban.
Menurut laporan kriminal Polda Maluku, sekitar pukul 21.00 WIT, terjadi peristiwa tindak pidana penganiayaan. Saat itu saksi pelapor dan korban sedang melerai massa di tempat kejadian perkara.
Karena massa yang datang semakin banyak, kemudian saksi pelapor melerai mereka yang di sebelah kanan. Sementara korban menahan kerumunan orang di sebelah kiri. Saat saksi pelapor berbalik, Marthin sudah terjatuh dan tergeletak di tanah. Pelapor lantas datang melapor ke Polda Maluku.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya