Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hendak Meliput di Kejari Tangsel, Seorang Wartawan Jadi Korban Kekerasan Satpam

Hendak Meliput di Kejari Tangsel, Seorang Wartawan Jadi Korban Kekerasan Satpam Ilustrasi Kekerasan pada Wartawan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib nahas dialami Danang Andriano, wartawan media lokal di Tangerang Selatan. Danang diduga menjadi korban kekerasan dan intimidasi petugas keamanan kantor Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, pada Jumat (19/2) kemarin.

Danang mengaku masih merasakan trauma dan kesal atas perbuatan petugas keamanan kantor Kejari Tangsel itu. "Saya mendapat perlakuan kasar oleh petugas. Padahal saat itu saya menuruti kata-kata petugas keamanan yang melarang saya meliput dan masuk ke area kawasan kantor Kejari," kata Danang dikonfirmasi, Senin (22/2).

Dia merincikan dugaan penganiayaan dilakukan petugas keamanan kantor Kejari Tangsel itu. Mulai dari pelarangan liputan, diteriaki dan ditarik paksa hingga dibawa ke Kantor Mapolres Tangsel. "Bahkan telepon genggam saya direbut paksa dan sejumlah data dan foto dihapus petugas," ujar Danang.

Danang menceritakan kronologi dugaan penganiayaan petugas keamanan itu kepadanya. Penganiayaan itu bermula saat dia mendatangi kantor Kejari Tangsel, yang menggelar acara lepas sambut Kepala Kejari Tangsel lama Nur Erlina ke Pejabat Kajari baru Aliansyah.

Saat tiba di kantor Kejari Tangsel, pukul 20.00 WIB, Danang mengaku dilarang masuk oleh petugas keamanan dengan alasan belum mendapat perintah dari dalam. Danang mengaku saat itu menuruti permintaan petugas keamanan yang berjaga pada malam tersebut.

"Petugas melarang saya masuk dan berkata belum ada perintah dari dalam. Saya kemudian menunggu di pelataran depan gerbang pintu keluar-masuk kantor Kejaksaan," ucap dia.

Setelah beberapa saat, pegawai kejari Tangsel, atas nama Viktor dan Dinata mendatangi Danang, menanyakan maksud dan tujuannya datang ke kantor Kejari Tangsel. "Setelah berbincang cukup lama, pria yang mengaku bernama Dinata, sempat mengajak saya ngopi dan saya menolak dan lebih memilih untuk tetap di lokasi sambil menyelesaikan tulisan berita saya," kata dia.

Pada pukul 23.15 WIB dengan kondisi hujan lebat, satu per satu orang yang menghadiri acara tersebut sudah keluar dari gedung Kejari Tangsel. Karena situasi hujan lebat, dia berniat mencari tempat berteduh di area kantor Kejari Tangsel. Namun Danang mengaku malah diteriaki sejumlah petugas keamanan dan berlari mengejarnya.

"Karena hujan yang semakin deras akhirnya saya melangkah ke dalam berniat mencari tempat atau numpang untuk berteduh. Namun sangat disayangkan, baru sekitar 5 meter dari gerbang, sejumlah petugas keamanan dari arah pos keamanam berteriak sambil berlari dan langsung dengan cara yang tidak pantas mereka menarik saya," ucap dia.

Tanpa perlawanan Danang hanya dapat berteriak meminta pertolongan, seketika teriakannya terhenti karena lengan petugas dari arah belakang mencekik leher korban.

"Memang sempat ada yang mencoba melerai, namun tidak berhasil, karena kelakuan petugas keamanan ini sudah keterlaluan," ucap dia.

Bukan hanya itu saja, telepon genggamnya direbut paksa oleh petugas keamanan dan sejumlah data yang ada di telepon genggamnya dihapus.

"Akhirnya saya digiring ke Polres Tangsel yang lokasinya bersebelahan. Entah tujuan mereka membawa saya ke sana apa. Saya juga bingung, karena jika saya melakukan kejahatan, saya pasti diproses dan ternyata tidak," ucap Danang.

Danang menyesalkan kejadian tersebut. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan dialami pekerja media lainnya.

"Semoga tidak ada lagi yang mengalami seperti apa yang saya alami," ujar dia.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasi Intel Kejari Tangsel, Ryan Anugrah belum mau memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Minta Maaf Ulah Ajudan Pj Gubernur Nana Sudjana Tarik Kaki Wartawan Hingga Terjatuh
Pemprov Jateng Minta Maaf Ulah Ajudan Pj Gubernur Nana Sudjana Tarik Kaki Wartawan Hingga Terjatuh

Akibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.

Baca Selengkapnya
Jurnalis di Bandung Diduga Dianiaya saat Liput Aksi Menolak Revisi UU Pilkada
Jurnalis di Bandung Diduga Dianiaya saat Liput Aksi Menolak Revisi UU Pilkada

Jurnalis televisi diduga menjadi korban penganiayaan saat meliput demo menolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPRD Jabar

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar
Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar

Pengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis

Kericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor

Baca Selengkapnya
Sosok Kapolres Komodo yang Aniaya Satpam Bank, Pernah Terjerat Kasus KDRT & Intimidasi
Sosok Kapolres Komodo yang Aniaya Satpam Bank, Pernah Terjerat Kasus KDRT & Intimidasi

Kasus penganiayaan Kapolres Komodo AKP Ivans Drajat kepada satpam bank, Guido Andre Sadi (21) menjadi perbincangan publik.

Baca Selengkapnya
Wartawan Korban Intimidasi di Acara Diskusi Golkar Lapor Polisi
Wartawan Korban Intimidasi di Acara Diskusi Golkar Lapor Polisi

Korban dihalang-halangi saat melakuan peliputan. Telepon genggam dirampas dan di banting oleh orang tak dikenal (OTK).

Baca Selengkapnya
Ormas Pendukung SYL Aniaya Wartawan dan Merusak Alat Liputan
Ormas Pendukung SYL Aniaya Wartawan dan Merusak Alat Liputan

Salah seorang kameraman Tv Bodhiya Virmala menjadi korban penganiayaan oleh masa pendukung SYL.

Baca Selengkapnya
Tanya Pj Gubernur Nana soal Ajakan Andika Bersalaman Dicuekin, Kaki Wartawan Ditarik Ajudan Hingga Jatuh
Tanya Pj Gubernur Nana soal Ajakan Andika Bersalaman Dicuekin, Kaki Wartawan Ditarik Ajudan Hingga Jatuh

Akibat kejadian itu, kaki kiri dan bahu kirinya terasa sakit terlebih kakinya pernah cidera bagian paha kirinya masih terpasang pen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ormas Pro SYL Rusuh! Aniaya Wartawan Rusak Alat Liputan Usai Pembacaan Vonis
VIDEO: Ormas Pro SYL Rusuh! Aniaya Wartawan Rusak Alat Liputan Usai Pembacaan Vonis

SYL digiring keluar ruangan sidang dengan didampingi oleh aparat kepolisian

Baca Selengkapnya
Wartawan Dikeroyok dan Ditabrak Motor di Ancol, Enam Pelaku Diringkus Polisi
Wartawan Dikeroyok dan Ditabrak Motor di Ancol, Enam Pelaku Diringkus Polisi

Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.

Baca Selengkapnya