Hendak memancing ikan, bocah tenggelam di Sungai Konteng
Merdeka.com - Seorang bocah berusia lima tahun, Abiyyi Indra Tama, hanyut di sungai Konteng, Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, Jumat (17/6). Kejadian itu bermula ketika Abiyyi dan seorang temannya bernama Natan (7) bermain mencari ikan di sungai.
"Ceritanya dua anak-anak ini mau memancing. Terus korbannya itu mau lompat nyeberang sungai, tapi nggak sampai akhirnya jatuh terhanyut," ujar Kapolsek Kepolisian Sektor Gamping, Agus Zainudin, Sabtu (18/6).
Agus Zainudin menerangkan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) berada di Sungai Konteng. Sungai tersebut tergolong berukuran kecil. "Korban memancing di sungai sekitar pukul 10.00 WIB. Sungai Konteng memang kecil sekitar 1 meteran, tapi arusnya deras," ujarnya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Natan (7) yang mengetahui Abiyyi telah terhanyut arus sungai, segera lari meminta pertolongan pada orang lain. Tim gabungan kepolisian polsek gamping, petugas Basarnas, dan warga melakukan pencarian korban.
"Anak kecil tersebut hanyut kurang lebih 300 Meter. Jasad ditemukan bukan dalam keadaan mengapung, tapi ditemukan di dasar sungai," ujar Agus Zaindudin.
Menurutnya, jasad korban ditemukan pada pukul 14.15 wib. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal Dunia.
Menurut keterangan dari Dokter Polisi (Dokpol) yang memeriksa korban, peristiwa tersebut murni kecelakaan. Korban mengalami luka dipelipis kiri karena jatuh dan terbentur bebatuan yang ada di pinggir sungai.
Kapolsek Gamping beserta Kanit Reskrim, Ka SPK dan Tim Identifikasi dari Polres Sleman menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. Selanjutnya dari pihak keluarga sanggup membuat surat pernyataan yang intinya tidak akan menuntut kepada pihak manapun disaksikan oleh Kepala Dukuh setempat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca Selengkapnya