Saat memancing ikan, Sugiyono temukan mayat mengambang di pelabuhan
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo, Jawa Timur, menyelidiki penemuan mayat dalam kondisi mengambang di laut, tubuh korban sudah bengkak serta mengeluarkan bau tidak sedap. Mayat itu berjenis kelamin laki-laki, ditemukan di bawah Pelabuhan Panarukan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
"Kami langsung bawa mayat berjenis kelamin laki-laki ini ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdoerrahem Situbondo untuk dilakukan autopsi dan mengetahui identitas korban," ujar Kepala Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP I Gede Lila Buana Arta di Situbondo, Selasa (12/4).
Mayat itu, sambung Lila, pertama kali ditemukan oleh seorang warga desa setempat bernama Sugiyono yang hendak memancing di sekitar pelabuhan. Setelah melihat mayat itu warga langsung melaporkannya ke Kepolisian Sektor Panarukan.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Setelah kami mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi bersama anggota Polsek Panarukan. Seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat itu dievakuasi ke rumah sakit," terang Lila.
Saat ini polisi belum memastikan penyebab kematian korban, sehingga menunggu hasil identifikasi oleh tim dokter rumah sakit. Kulit mayat itu sudah mulai mengelupas dan membengkak sehingga tidak bisa memastikan apakah ada bekas luka atau hal lain.
"Kondisi mayat sudah mulai membusuk dan kulitnya juga mudah terkelupas dan diperkirakan mayat pria ini sudah meninggal lebih dari tiga hari. Oleh karenanya kita tunggu hasil autopsi saja," paparnya dikutip Antara.
Ciri-ciri mayat tanpa identitas itu mengenakan celana jeans berwarna biru dan kaos berwarna hitam, rambut hitam pendek serta umur diperkirakan 40 tahun.
"Saya minta kepada masyarakat Situbondo, khususnya agar melapor ke polisi jika ada anggota keluarganya yang hilang untuk membantu kita mengetahui identitasnya dan sekaligus nantinya akan diketahui penyebab kematian korban," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya