Hendak memerkosa, pencuri ngacir usai tangan digigit korban
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, menangkap tersangka ZI (23) yang diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) dan percobaan perkosaan terhadap korbannya. Anggota Reskrim Polsek Sungai Raya menangkap ZI yang diduga melakukan tindak pidana Curas dan percobaan perkosaan.
"Tersangka berinisial Zl alias Naen (23) salah seorang warga Jalan Penjara Kecamatan Pontianak Kota, ditangkap di tempat persembunyiannya di Gang Selamat 3, Kecamatan Pontianak Barat selang beberapa hari setelah melakukan kejahatan tersebut," kata Kapolsek Sungai Raya, AKP Firdaus di Pontianak, Minggu (3/9).
Dia mengatakan, sebelum tersangka tertangkap, pihaknya telah mendapatkan HP milik tersangka yang tertinggal di rumah korbannya, di Dusun Muyorejo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
Dari Hasil pemeriksaan ia mengakui perbuatannya, dimana awalnya tersangka hanya hendak mencuri, namun karena korbannya seorang perempuan, maka timbul niat lain, yakni hendak melakukan pemerkosaan terhadap korbannya, Kamis (31/8) pagi.
"Namun karena korban melawan sehingga tersangka menyekap mulutnya agar tidak berteriak. Namun justru korban menggigit tangan pelaku, sehingga tersangka memukul muka korban berkali-kali dengan tangan kosong," kata Firdaus.
Firdaus menambahkan, setelah korban tidak berdaya, pelaku sempat akan berbuat asusila, karena korban meronta-ronta dan berteriak, sehingga tersangka ketakutan dan melarikan diri.
"Akibat pukulan tersangka, korban mengalami luka memar di bagian wajah. Dan saat ini korban telah mendapatkan perawatan oleh tim medis, sedangkan tersangka dan barang bukti sudah kami amankan di Mapolsek Sungai Raya guna proses selanjutnya," kata Firdaus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya