Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hendak padamkan kebakaran lahan di Kalbar, aparat diadang warga

Hendak padamkan kebakaran lahan di Kalbar, aparat diadang warga Aparat gabungan padamkan kebakaran lahan di Kalbar. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Upaya pemadaman kebakaran lahan dilakukan aparat gabungan Polri, TNI, dan Manggala Agni di kawasan Parit Skodim, Kalimantan Barat, Sabtu (26/3), mendapat perlawanan warga. Sebabnya, beredar isu liar di tengah masyarakat aparat bakal menangkap pelaku pembakar lahan.

Tim terpadu aparat gabungan itu berjumlah 52 orang. Terdiri dari 28 polisi, 13 TNI, tujuh orang Manggala Agni, serta empat relawan. Mereka ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Tim tengah berjalan menuju ke Parit Skodim, diadang sekitar 30 orang warga yang sebelumnya sedang membakar lahan," kata Kepala Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW, kepada wartawan di Pontianak, Minggu (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Negosiasi aparat gabungan dengan warga berjalan alot. Pemahaman yang diberikan petugas kepada warga akhirnya bisa diterima. Misi utama petugas adalah melakukan upaya pemadaman, bukan menangkap warga.

"Sempat bersitegang. Warga mengatakan, 'kenapa membakar lahan dua hektare dilarang?' Lantas apa solusi pemerintah agar warga tidak membakar lahan untuk mengelola lahan mereka sendiri," ujar Suhadi.

aparat gabungan padamkan kebakaran lahan di kalbarAparat gabungan padamkan kebakaran lahan di Kalbar ©2016 merdeka.com/nur aditya

"Kita berikan pemahaman, bahwa apa yang dilakukan warga itu (membakar lahan) merugikan banyak pihak. Dengan begitu, kita kembali ke posko, meminta bantuan tenaga dan peralatan pemadaman," tambah Suhadi.

Suhadi mengatakan, saat itu mereka menjelaskan jalan keluarnya adalah pemanfaatan teknologi Trichoderma, yang bisa mengubah ranting dan rumput busuk menjadi pupuk. Dengan demikian mereka tidak harus membakar lahan.

"Karena yang ahli di bidang itu adalah Dinas Pertanian, kami putuskan akan menemui kembali petani nanti, soal solusi pengolahan lahan yang ramah lingkungan," ucap Suhadi.

Hanya saja, lanjut Suhadi, ketua kelompok tani di daerah itu, Saiman, yang membawahi 300 penggarap lahan, menyatakan bakal membawa persoalan itu ke DPRD Kubu Raya. Menurut dia, dua pemilik lahan juga diinterogasi aparat gabungan, dan menyatakan dalam bukti tertulis tidak akan lagi memanfaatkan warga membakar lahan.

"Kesulitan terbesar adalah sulitnya lokasi yang akan dijangkau, sarana pemadaman yang minim, dan juga minimnya rekayasa teknologi pertanian kepada para petani," tutup Suhadi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerak Cepat Polres Rohul Padamkan Kebakaran Lahan di Rokan IV Koto
Gerak Cepat Polres Rohul Padamkan Kebakaran Lahan di Rokan IV Koto

Personel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.

Baca Selengkapnya
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam

Pemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter

Baca Selengkapnya
Cegah Karhutla Ganggu Tahapan Pilkada, Personel Polri Datangi Pemilik Perkebunan
Cegah Karhutla Ganggu Tahapan Pilkada, Personel Polri Datangi Pemilik Perkebunan

Pemilik lahan dan warga yang bekerja di sekotor perkebunan diingatkan untuk tidak membakar lahan

Baca Selengkapnya
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau

Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Adonara Flores Timur Usai Bentrok Berdarah 2 Desa, Puing Berserakan jadi Saksi Bisu
Kondisi Terkini Adonara Flores Timur Usai Bentrok Berdarah 2 Desa, Puing Berserakan jadi Saksi Bisu

Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,

Baca Selengkapnya
Lahan Pinggir Jalan Garut-Bandung Kebakaran, TNI-Polri Sigap Padamkan Api agar Tak ke Permukiman
Lahan Pinggir Jalan Garut-Bandung Kebakaran, TNI-Polri Sigap Padamkan Api agar Tak ke Permukiman

Beruntung aparat TNI-Polri gerak cepat melakukan upaya pemadaman sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk.

Baca Selengkapnya
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan

Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Pasca Kebakaran Manggarai, KAI Commuter Pastikan Perjalanan KRL Kembali Normal
Pasca Kebakaran Manggarai, KAI Commuter Pastikan Perjalanan KRL Kembali Normal

KAI Commuter mengarahkan keluar dan masuk penumpang melalui pintu timur Stasiun Manggarai.

Baca Selengkapnya
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam

kebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.

Baca Selengkapnya