Hendak padamkan kebakaran lahan di Kalbar, aparat diadang warga
Merdeka.com - Upaya pemadaman kebakaran lahan dilakukan aparat gabungan Polri, TNI, dan Manggala Agni di kawasan Parit Skodim, Kalimantan Barat, Sabtu (26/3), mendapat perlawanan warga. Sebabnya, beredar isu liar di tengah masyarakat aparat bakal menangkap pelaku pembakar lahan.
Tim terpadu aparat gabungan itu berjumlah 52 orang. Terdiri dari 28 polisi, 13 TNI, tujuh orang Manggala Agni, serta empat relawan. Mereka ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
"Tim tengah berjalan menuju ke Parit Skodim, diadang sekitar 30 orang warga yang sebelumnya sedang membakar lahan," kata Kepala Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW, kepada wartawan di Pontianak, Minggu (27/3).
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Bagaimana cara petugas damkar menyampaikan kritiknya? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri memperlihatkan seorang petugas damkar bernama Sandi yang memberikan pertanyaan perihal tanggapan wakil wali kota Depok tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan di Pemalang? Dengan dipandu seorang tokoh warga, mereka berpatroli berbekal toa untuk memberikan woro-woro pada warga.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Negosiasi aparat gabungan dengan warga berjalan alot. Pemahaman yang diberikan petugas kepada warga akhirnya bisa diterima. Misi utama petugas adalah melakukan upaya pemadaman, bukan menangkap warga.
"Sempat bersitegang. Warga mengatakan, 'kenapa membakar lahan dua hektare dilarang?' Lantas apa solusi pemerintah agar warga tidak membakar lahan untuk mengelola lahan mereka sendiri," ujar Suhadi.
Aparat gabungan padamkan kebakaran lahan di Kalbar ©2016 merdeka.com/nur aditya
"Kita berikan pemahaman, bahwa apa yang dilakukan warga itu (membakar lahan) merugikan banyak pihak. Dengan begitu, kita kembali ke posko, meminta bantuan tenaga dan peralatan pemadaman," tambah Suhadi.
Suhadi mengatakan, saat itu mereka menjelaskan jalan keluarnya adalah pemanfaatan teknologi Trichoderma, yang bisa mengubah ranting dan rumput busuk menjadi pupuk. Dengan demikian mereka tidak harus membakar lahan.
"Karena yang ahli di bidang itu adalah Dinas Pertanian, kami putuskan akan menemui kembali petani nanti, soal solusi pengolahan lahan yang ramah lingkungan," ucap Suhadi.
Hanya saja, lanjut Suhadi, ketua kelompok tani di daerah itu, Saiman, yang membawahi 300 penggarap lahan, menyatakan bakal membawa persoalan itu ke DPRD Kubu Raya. Menurut dia, dua pemilik lahan juga diinterogasi aparat gabungan, dan menyatakan dalam bukti tertulis tidak akan lagi memanfaatkan warga membakar lahan.
"Kesulitan terbesar adalah sulitnya lokasi yang akan dijangkau, sarana pemadaman yang minim, dan juga minimnya rekayasa teknologi pertanian kepada para petani," tutup Suhadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaPemilik lahan dan warga yang bekerja di sekotor perkebunan diingatkan untuk tidak membakar lahan
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,
Baca SelengkapnyaBeruntung aparat TNI-Polri gerak cepat melakukan upaya pemadaman sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter mengarahkan keluar dan masuk penumpang melalui pintu timur Stasiun Manggarai.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca Selengkapnya