Hendak potong ranting durian, Beneng terjatuh hingga tewas
Merdeka.com - Naas dialami I Nengah Beneng (37) asal Jehem Kaja, Tembuku, Bangli, Bali. Pria ini tewas setelah terjatuh dari pohon durian setinggi 10 meter, Rabu (24/5).
Saat kejadian, Ia hendak memotong ranting pohon durian di kebun milik Dewa Putu Anom warga setempat. Sekitar pukul 14.00 WITA korban masih dilihat ada di atas pohon ditemani buruh lainnya, Nyoman Santi.
Saksi melihat korban terpeleset saat menginjak salah satu dahan pohon ketika memotong ranting.
-
Siapa yang diduga menebang pohon cengkeh warga Latimojong? Diduga orang yang menebang pohon cengkeh milik warga adalah utusan PT Masmindo Dwi Area (MDA).
-
Bagaimana pohon durian purba itu terlihat sebelum tersambar petir? Sebelum tersambar petir, pohon itu dapat terlihat dalam jarak 10 km.
-
Dimana PT MDA menebang pohon cengkeh warga Latimojong? Diana mengklaim lahan tersebut adalah lahan konsesi sah milik MDA.'Itu lahan konsesi sah milik MDA yang diperoleh berdasarkan kontrak karya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sebagai pemegang hak atas lahan tersebut, MDA berhak menggunakannya untuk kegiatan operasional tambang, sebagaimana diatur dalam kontrak dan undang-undang yang berlaku,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/9).
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Dimana durian berbahaya? Durian bisa menimbulkan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Durian mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan, kenaikan gula darah, kenaikan kolesterol, masalah pencernaan, atau alergi.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
Wakapolsek Tembuku Iptu Wayan Suita dan Babim I Briptu Nyoman Sugita yang tiba dilokasi melihat korban sudah dibawa ke rumahnya. Namun karena tidak juga sadarkan diri, lanjut dilarikan ke rumah sakit tetapo sudah dinyatakan telah meninggal oleh petugas medis.
Kapolsek Tembuku AKP Gede Sunjaya Wirya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sudah dinyatakan meninggal. Korban murni karena terjatuh," singkatnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaTawon Vespa ditemukan di negara subtriopis Asia. Spesies tawon Vespa di Indonesia ada Affinis Indosinensis dan Affinis Moluccana.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca Selengkapnya