Hendak rampok tauke karet, begal berpistol tewas dihajar massa
Merdeka.com - Satu lagi pelaku begal yang mempersenjatai dengan senjata api rakitan di Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas dihajar massa. Pelaku merampok tauke karet yang membawa uang ratusan juta rupiah.
Pelaku diketahui bernama Basri (43) warga Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas, Sumsel. Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban bernama Gunawan dan temannya hendak mengantar uang lelang karet sebanyak Rp 400 juta menggunakan sepeda motor, Sabtu (11/2).
Begitu melintas di Jalan Padat Karya, Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, korban diadang pelaku seorang diri sambil menodongkan senpi rakitan. Kemudian pelaku menembak ke atas dengan tujuan korban berhenti.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
Namun, korban memberanikan menabrak pelaku hingga sama-sama terjatuh. Mereka pun terlibat perkelahian satu lawan dua.
Saat itulah, pengendara yang kebetulan melintas dan warga yang sedang menyadap karet datang dan membantu korban memukuli pelaku. Pelaku tewas di tempat dengan luka cukup serius.
Kapolres Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, pelaku merupakan begal yang hendak merampok tauke karet.
"Dari keterangan korban, pelaku beraksi seorang diri menggunakan senpi rakitan. Pelaku tewas oleh massa," ungkap Andri, Minggu (12/2).
Dari tangan pelaku, kata dia, diamankan satu pucuk pistol rakitan jenis revolver, satu unit pistol jenis FN, 13 butir amunisi aktif, dan satu unit sepeda motor Suzuki Satria F 150. Semuanya milik pelaku.
"Diimbau warga lebih hati-hati saat berkendara, jika terjadi hal yang membahayakan segera lapor ke polisi terdekat," kata Andri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya