Hendak selfie saat sunrise, dua wisatawan tewas terbawa ombak
Merdeka.com - Dua pantai selatan di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menelan korban jiwa selama perayaan tahun baru 2016. Hingga saat ini, dua korban dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian di Pantai Bajul Mati dan Pantai Perawan. Sementara 3 orang masih dinyatakan hilang.
"Untuk kejadian di Pantai Bajul Mati, jumlah korbannya 5 orang. Satu dinyatakan meninggal dunia, 3 masih belum ditemukan dan 1 orang selamat," kata Andy Agus Mahardika, petugas tanggap bencana, Jumat (1/1).
Kelima korban adalah para wisatawan yang semula berniat berfoto selfie dengan background pemandangan laut. Namun tiba-tiba ombak datang dan membawa mereka. Waktu kejadian sekitar pukul 06.00 WIB, saat matahari baru muncul.
-
Bagaimana orang hilang di Segitiga Alaska? Dengan jumlah karibu yang jauh melebihi jumlah penduduk, Alaska merupakan negara bagian yang sangat jarang dihuni. Dari 730.000 orang yang tinggal di Alaska, hanya sebagian kecil yang menghuni daratan, sementara sisanya adalah hutan belantara yang belum tersentuh. Wilayah ini penuh dengan bahaya alam, termasuk pegunungan yang sulit diakses, gletser, cuaca ekstrem, jutaan danau, jurang, dan beruang.
-
Dimana orang hilang di Segitiga Alaska? Wilayah Segitiga Alaska meliputi area luas di antara tiga titik utama: Anchorage dan Juneau di bagian selatan, dan Utqiagvik, sebuah kota kecil yang terletak di pesisir utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
Korban meninggal dunia atas nama Slamet (35) warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 6, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Gadang, Kota Malang. Sementara korban bernama Soni Angga Kusuma (25) berhasil diselamatkan.
Korban selamat dibawa petugas ke Rumah Sakit Hermina Kota Malang. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Sementara tiga korban lain atas nama Toni (23) warga Ciptomulyo, Arifin warga Kelurahan Sekar Sari, dan Ade warga Jalan Citroroso, Tegal Sari Kepanjen, Kabupaten Malang hingga saat ini belum ditemukan. Dua korban berhasil ditemukan sekitar 10 meter dari bibir pantai.
"Hingga saat ini tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian," katanya.
Kejadian lain di Pantai Perawan Desa Tambak Asri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sejumlah mahasiswa yang merayakan tahun baru tergulung ombak besar.
Korban meninggal dunia atas nama Wajibul Najib (19) warga Sidoarjo yang sedang kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jurusan Teknik Sipil. Korban bersama 8 orang temannya sejak Jumat (31/12) Pukul 20.00 WIB sudah berada di lokasi.
"Sekitar pukul 09.45 WIB, korban tergulung ombak dan tak terselamatkan, sementara 8 temannya selamat. Korban Najib ditemukan 10 menit setelah kejadian," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnyapada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca Selengkapnya