Hendak Tawuran, Kumpulan Remaja di Padang Diamankan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membubarkan kumpulan remaja yang berencana tawuran di Jalan M Thamrin, Alang Laweh, pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Disinyalir rombongan remaja yang mengendarai sepeda motor serta membawa senjata tajam itu hendak bentrok di kawasan setempat yang merupakan akses jalan utama bagi warga setempat.
"Mereka ini hendak melakukan tawuran, untung saja kami segera mendapatkan informasi dan langsung menuju ke lokasi," kata Kepala Satuan Intelkam Polresta Padang Kompol Ridwan selaku Pamenwas Operasi Cipta Kondisi, dilansir Antara, di Padang, Minggu (20/3).
Ketika petugas mendatangi lokasi kejadian, puluhan remaja tersebut langsung kocar-kacir untuk kabur menggunakan sepeda motor masing-masing. Namun demikian, petugas berhasil mengamankan sebanyak lima remaja, serta tiga bilah besi yang dibuat menyerupai senjata tajam jenis klewang dan parang.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? Persenjataan yang ditemukan di situs tersebut meliputi senjata ringan, peluru meriam, mata panah, dan senjata jarak dekat.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
Kelima remaja tersebut langsung diamankan oleh polisi ke Kantor Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut, sekaligus menyelidiki rencana tawuran yang kerap meresahkan warga pengguna jalan.
"Jika ditemukan indikasi tindak pidana maka akan diproses secara pidana, jika tidak mereka akan dibina dan orangtua masing-masing kami panggil," ujarnya.
Salah seorang remaja yang diamankan polisi dari lokasi kejadian berinisial D (17), membela diri dan membantah kalau dirinya ikut aksi tawuran.
"Saya pulang main biliar dan kebetulan lewat di lokasi kejadian, saya tidak ikut tawuran," ucap remaja yang kini masih berstatus sebagai pelajar salah satu sekolah di kota setempat mengklaim.
Sementara itu Polresta Padang akan terus menggelar operasi cipta kondisi untuk mengantisipasi aksi tawuran serta balap liar yang kerap terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu pagi.
"Perbuatan mereka ini telah meresahkan masyarakat serta pengguna jalan serta mengganggu rasa aman serta ketertiban," ucapnya.
Ia mengatakan operasi cipta kondisi melibatkan personel gabungan dari Satuan Sabhara, Reserse Kriminal beserta Tim Klewang, Satuan Reserse Narkoba, Intelkam, dan lainnya. Setiap Kepolisian Sektor (Polsek) juga menggelar patroli.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaDari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca Selengkapnya