Hendak tawuran, senjata tajam ditulisi 'bismillah bisa bunuh orang'
Merdeka.com - Sebanyak 31 anak baru gede (ABG) yang sedang dan akan tawuran di beberapa titik di Kota Bogor diamankan petugas gabungan kepolisian, Satpol PP Dan TNI saat menjelang sahur, sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (25/06).
Tak hanya itu, dari tangan mereka, petugas juga berhasil menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis dengan ukuran besar. Senjata tersebut di antaranya satu gergaji lancip rakitan, satu celurit, satu pedang, samurai dan satu golok besar.
Uniknya di salah satu senjata gergaji terbuat dari besi pelat tebal terdapat tulisan berisi 'Bismillah bisa ngebunuh orang amin'. Senjata yang dicorat-coret menggunakan spidol itu diperoleh dari salah satu ABG yang diamankan saat hendak tawuran di daerah Jalan Raden Shaleh, Bogor Tengah, Kota Bogor.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra mengatakan pihaknya mengamankan 31 ABG ini berdasarkan hasil penyisiran dan razia gangguan kamtibmas saat menjelang sahur. Mereka diamankan terindikasi melakukan tindakan tawuran pada dini hari tadi, Jumat (24/06) pukul 02.00 WIB.
"Dari beberapa orang ada yang terbukti membawa senjata dan narkoba jenis ganja," katanya.
Lanjutnya, pihaknya masih melakukan proses penyidikan, karena ada beberapa orang yang hanya ikut-ikutan saja. Dalam tawuran ada dua orang luka akibat terkena sabetan benda tajam.
"Ada indikasi yang diamankan ini bukan hanya dari Kota Bogor tapi juga liar Kota Bogor. Kami akan melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan di Kota Bogor," tuturnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca Selengkapnya