Hendak temui istri, pelaku penganiayaan hingga tewas dibekuk petugas
Merdeka.com - Petugas membekuk dua pelaku penganiaya Yuslin Gule (27) yang menyebabkan korban meninggal dengan luka bacok pada Sabtu (8/10) di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar dan timnya langsung turun ke lapangan untuk menangkap Faoza Nolo (FN) yang merupakan kakak ipar korban dan Sofian Hardi (SH).
Pelaku pun berhasil diringkus saat hendak menuju PT AIP Perawang menemui istrinya menggunakan mobil Toyota Avanza.
"Dalam penangkapan juga terjadi aksi kejar-kejaran. Akhirnya kedua tersangka penganiayaan sadis itu dapat ditangkap," kata Ali Dahmar seperti dilansir Antara, Minggu (23/10).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan menerangkan bahwa korban meninggal dengan luka bacokan di bagian muka sebelah kiri dan kening sebelah kiri atas, pergelangan tangan kanan dan pergelangan tangan kiri putus.
Kejadian penganiayaan berawal saat istri korban bernama Yunisa datang ke rumah abang kandungnya (pelaku) yang jaraknya 300 meter dari rumahnya. Dengan maksud untuk pamit mencari kerja ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Kemudian korban tiba menyusul ke rumah pelaku dan terjadi pertengkaran antara Yuslin (korban) dengan keluarga istrinya, karena tidak terima disuruh keluar dari rumahnya.
Yuslin kembali ke rumahnya mengambil baju dan membawa parang, kemudian terjadi pertengkaran. Korban menghunuskan senjata tajam tersebut dan melukai telapak kanan istrinya karena emosi.
Pelaku tidak terima melihat adik kandungnya mengalami luka tusukan di telapak kanan kanan dan membacok korban hingga menyebabkan luka dan akhirnya tewas.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya