Hendak Tolong Teman Jatuh di Sungai, Sura & Yulinda Malah Ikut Terseret Arus
Merdeka.com - Dua dari tiga pemuda yang terseret arus kali Bayur, Karawaci, Kota Tangerang, dinyatakan hilang Jumat (5/7) malam. Sebelumnya, diketahui tiga orang pemuda terbawa arus aliran kali Bayur, Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Jumat sekitar pukul 21.00 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, selaku SAR Mission Coordinator Hendra Sudirman menerangkan, peristiwa terceburnya tiga pemuda itu bermula ketika Gamar (18) sedang mencuci kaki di bantaran kali tersebut, tiba-tiba dirinya terpeleset dan terseret oleh aliran kali.
Sementara Sura (25) dan Yulinda (17), kemudian bergegas mencoba menolong korban, tetapi malah ikut terseret arus
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Yulinda (17) berhasil diselamatkan oleh warga setempat, tetapi Sura (25) dan Gamar (18) belum juga ditemukan," kata Hendra Sudirman, Sabtu (6/7).
Setelah memperoleh informasi tersebut, kata Hendra, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan unsur yang sudah ada di lokasi tersebut.
"Malam tadi kita sudah upayakan pencarian dengan tim SAR gabungan namun belum membuahkan hasil, pagi ini akan kita maksimalkan pencarian dengan alat utama dan unsur yang ada hingga korban kita temukan." tegas Hendra Sudirman.
Dirinya juga menambahkan, sudah ada 30 personel gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Koramil Karawaci, Polsek Karawaci, Damkar Kota Tangerang, SAR MTA, KANCIL, KCR, PMI Kota Tangerang, dan Rescue Laz-mb-aba.
"Hari ini pencarian yang dimulai sejak pukul 07.00 Wib pagi tadi dan pencarian akan dibagi menjadi dua area pencarian dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan proses penyelaman dan menebar jangkar di sekitar lokasi kejadian, kemudian SRU kedua akan melakukan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Bayur hingga radius 2 KM," kata Hendra.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca Selengkapnya