Hendi Tak Larang Kegiatan Pernikahan di Semarang Saat Pandemi Covid-19, Tapi..
Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerima perwakilan Gabungan Penyelenggara Pernikahan Semarang (GPPS) di kantornya. Sejumlah pihak pun hadir mewakili para penyedia jasa hotel, venue, catering, dekorasi, entertainment, MC, sanggar rias/ MUA, kartu undangan, souvenir serta wedding organizer (WO) Kota Semarang yang tergabung dalam APPGINDO, PPJI, ASPEDI, HIPDI, Harpi Melati, serta Hastana. Dalam pertemuan tersebut GPPS bermaksud untuk memberikan rekomendasi kegiatan di penyelenggaraan pernikahan jelang New Normal.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri mengungkapkan belum memutuskan apakah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) akan diakhiri di Kota Semarang untuk atau tidak. Namun meskipun begitu, dirinya menegaskan tak melarang kegiatan pernikahan terselenggara di Kota Semarang, selama mampu menjalankan prosedur standart kesehatan. Bahkan Hendi menyatakan dalam surat edaran Pemerintah Kota Semarang terkait panduan penyelenggaraan kegiatan di rumah ibadah misalnya, salah satu point juga mendorong berjalannya kegiatan akad nikah dengan sejumlah ketentuan.
Hendi pun juga memberi masukan agar GPPS dapat menginisiasi kegiatan pernikahan dengan sistem shift, dimana diberlakukan pembatasan jumlah tamu undangan dalam setiap shiftnya.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Bagaimana Semarang jadi kota besar? Di bawah pimpinan Pandanaran II, daerah Semarang terus berkembang sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Kerajaan Pajang.
-
Kapan Semarang jadi kabupaten? Penetapan hari lahir itu didasarkan pada pembentukan daerah itu menjadi kabupaten pada 2 Mei 1547 oleh Raja Pajang saat itu, Sultan Hadiwijaya.
-
Dimana letak Kota Lama Semarang? Lokasinya tak lain berada di pusat kota.
-
Siapa yang jadi pemimpin pertama Semarang? Pangeran Made Pandan kemudian diangkat sebagai pemimpin daerah tersebut dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I.
"Saya rasa jika standar kesehatan dapat dijalankan dengan baik, maka ini juga akan memberi kenyamanan bagi semua pihak," tutur Wali Kota Semarang tersebut.
"Maka intinya adalah kegiatan yang dilaksanakan harus bisa menyesuaikan standart kesehatan yang ditetapkan, dan harus dijalankan," tegasnya.
Sementara itu perwakilan GPPS, Nanang, menyampaikan bahwa sejumlah prosedur dan skenario penyelenggaraan resepsi pernikahan telah disiapkan oleh para penyedia jasa pernikahan. "Di antaranya dengan kewajiban pemakaian masker, face shield, jaga jarak antar tamu, SOP kebersihan, SOP tata ruang, SOP hidangan, foto video hingga souvenir yang lebih higienis dan mengedepankan protokol kesehatan telah siap dijalankan seluruh vendor," ungkap Nanang.
"Itu juga disiapkan untuk meningkatkan keyakinan masyarakat untuk menggelar acara pernikahan, sekaligus bagi para tamu undangan di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," tambahnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi menyambangi kediaman Habib Luthfi di Pekalongan bersama dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaHendi menuturkan sebagai kader partai PDI Perjuangan dirinya akan menjalankan apapun tugas yang diberikan.
Baca SelengkapnyaHendi meyakinkan kepada para relawan jika saat ini dirinya terus berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
Baca SelengkapnyaMerdeka Institute dan ARCHI Research menempatkan Hendi di peringkat pertama dalam survei elektabilitas.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendi mencuat dalam bursa Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaHendi dan Andika Perkasa sendiri telah menyatakan sikapnya untuk siap menjalankan apapun perintah partai.
Baca SelengkapnyaDitambahkan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, perihal keberadaan Wali Kota Semarang Mba Ita, dia mengaku tidak tahu.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan bahwa keputusan soal calon untuk Pilgub Jateng ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaBelum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaHendi adalah orang asli Jawa Tengah yang pernah menjadi Wali kota Semarang.
Baca Selengkapnya