Hendropriyono ajak rakyat tumpas terorisme seperti zaman pemberontakan DI/TII
Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengajak penduduk Indonesia melawan aksi terorisme. Sebab, terorisme masih memiliki kekuatan cukup besar di dalam negeri.
"Karena terorisme ini sasarannya tidak terbatas. Harus dijawab juga oleh suatu kekuatan yang tidak terbatas, yaitu kekuatan seluruh masyarakat bangsa Indonesia," ujar Hendropriyono di Gedung Sekar Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (13/5).
Menurut dia, terget aksi terorisme sangat luas. Siapapun bisa menjadi korban. Sementara kekuatan Polri-TNI sangat terbatas tanpa dukungan dan peran nyata masyarakat.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Hendropriyono tak mau menyalahkan pihak manapun dalam aksi terorisme yang terjadi sepakan terakhir ini. Dia menyatakan, kericuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dan bom bunuh diri di beberapa gereja di Surabaya merupakan tanggung jawab bersama.
"Yang salah kita semua kenapa diam saja. Karena ini kan masalah sasarannya bukan cuma BIN, pemerintah, polisi, TNI. Tapi kita semua. Masa kita mau hidup atau mati tergantung sama orang lain," tuturnya.
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu ingin masyarakat bergandeng tangan menangani kasus terorisme, seperti kala melawan pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pimpinan Kartosoewirjo.
"Kita 1949-1962 terus dibayang-bayangi oleh terorismenya DI/TII Kartosoewirjo di Jawa Barat. Akhirnya 1962 rakyat bergandengan tangan mengepung sampai di Majalengka," ucap Hendropriyono.
Kasus DI/TII, kata Hendropriyono, sempat diselesaikan secara politis. Bahkan Perdana Menteri Indonesia M Natsir terjun langsung ke lapangan, namun tak kunjung dapat menuntaskan kasus DI/TII.
"Akhirnya rakyat yang menyelesaikan," katanya.
Hingga saat ini, dia melanjutkan, keberhasilan tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat, terutama Majalengka. Mereka dengan bangga menceritakan keberhasilannya menyelesaikan kasus terorisme masa lampau kepada anak cucunya.
"Karena sasarannya rakyat, rakyat harus bela diri, harus berani. Jangan diam saja," ucapnya.
Hari ini yang menjadi korban terorisme adalah warga Surabaya yang tengah beribadah di beberapa gereja.
Beberapa hari lalu, lima anggota Polri saat kerusuhan di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Depok. Sehari berselang, satu lagi anggota Brimob ditusuk terduga teroris di lokasi yang sama.
"Sebentar lagi ada lagi, sebentar lagi kita. Jadi kita harus duluan mencegahnya dengan cara semua rakyat berpartisipasi bahkan harus di depan. Karena ini persoalan sosial, penyelesaiannya juga harus sosial. ini kemaslahatan masyarakat, ya yang menyelesaikan masyarakat," ujar Hendropriyono.
"Bukan berarti saya ajak anarkis, tidak. Tetap sesuai dengan aturan yang berlaku," dia menegaskan.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto buka suara, usai ditetapkan sebagai tersangka penyuapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai intimidasi diterima PDIP usai memecat Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaPemberontakan DI/TII terjadi pada tahun 1948 hingga 1949.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam sektor hukum.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaHasto mengajak seluruh pihak untuk tetap menggelorakan semangat menjaga demokrasi dan kebebasan berpendapat lewat peringatan 28 tahun Kudatuli.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto buka suara, usai ditetapkan sebagai tersangka penyuapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader untuk turun ke bawah.
Baca Selengkapnya