Hendropriyono Minta Provokator Aksi 22 Mei Wajib Ditangkap dan Diasingkan
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) era awal Presiden Megawati Soekarnoputri, AM Hendropriyono, percaya pemerintah sudah mengantisipasi untuk menghadapi aksi 22 Mei mendatang. Sebab, pemerintah sudah mengidentifikasi orang-orang yang berpotensi menjadi provokator.
"Langkah kita, saya bilang semuanya kan sudah ketahuan. Langkah-langkah yang diambil kan penggembosan sebelum berangkat. Kalau sudah jalan provokatornya, saat itu atau saat kemudian akan diambil oleh aparat," ucap Hendropriyono di bilangan Jakarta, Sabtu (18/5).
Dia menuturkan, provokator meskipun cuma berteriak juga bisa terjerat hukum. Sebab, provokator dinilai meresahkan dan harus diamankan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
"Dan walaupun itu cuma teriak di jalan, tapi hukumannya ada. Walaupun hukumannya tidak terlalu berat seperti teroris atau koruptor, ini kan hampir-hampir termasuk teroris bikin takut rakyat. Ini tergolong high risk prisoner. Narapidana yang sangat berbahaya, sangat menimbulkan resiko, karena provokasinya sangat berbahaya. Bisa nular kayak virus," jelas Hendropriyono.
Oleh karenanya, jika ditangkap provokatornya, pelaku bisa diisolir. "Karena itu untuk orang-orang kayak provokator, menghasut-hasut massa, yang mati kan rakyat, dia kan belum tentu mati. Kan cuma menghasut-hasut kemudian kabur. Untuk itu kalau tertangkap harus diasingkan. Karena high risk prisoner itu terus diisolasi. Tidak bisa bawa handphone, tidak bisa ketemu orang, tidak bisa," kata Hendropriyono.
Dia pun bersoloroh, mereka seharusnya diisolir ke pulau-pulau terpencil agar merenungi kesalahannya. "Bayangkan kita punya pulau ada 17.502 pulau di Indonesia. 87 persen dari pulau-pulau itu tidak ada orangnya tidak ada penghuninya. Tinggal saja di pulau itu, satu-satu. Tinggal dikasih biskuit dan air mineral tiap bulan di drop disitu, diawasi pakai drone. Lu rasain dah tu," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi mencontohkan pengamanan yang harus diperhatikan adalah pengetatan keamanan di Papua.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar tidak takut jika ditangkap oleh aparat.
Baca SelengkapnyaDia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal intelijen Indonesia A.M. Hendropriyono datang ke Kemenhan untuk bersilaturahmi dengan juniornya Prabowo.
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto setiap menjelang Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaGuru besar intelijen Jenderal (purn) AM Hendropriyono meminta masyarakat menjaga kerukunan jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.
Baca Selengkapnya“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung soal pihak-pihak yang melakukan intimidasi jelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya