Hendropriyono sebut pemerintah lelet soal UU tanggulangi ISIS
Merdeka.com - Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono mengatakan keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) harus dibubarkan, jika ingin membinasakan organisasi radikal itu di Indonesia. Menurut dia, mereka akan muncul kembali apabila dilarang oleh pemerintah.
"Kita juga pernah mengalami melarang organisasi terlarang tapi tumbuh lagi, jadi bubarkan. Bukan dilarang tapi membubarkan diri dan kembalilah ke negara sendiri," kata Hendropriyono di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3).
Menurut dia, pemerintah terlalu lama memutuskan peraturan perundang-undangan untuk ISIS. Oleh sebab itu, jangan terlama membuat peraturan pelarangan organisasi ISIS.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa terorisme jadi ancaman besar untuk Indonesia Emas 2045? Sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
"Baru mau menegakkan saja, itu baru banyak diskusi dan itu memakan waktu daripada berlama-lama dan bahaya di ambang pintu masyarakat siapa saja yang sadar segera berdiri bergandengan tangan itu lah maksud pertemuan ini," ujarnya.
Dia menambahkan, masyarakat harus mendukung apa yang dilakukan pemerintah terhadap pelarangan ISIS itu. "Menyelamatkan bangsa ini jangan sadar sesudah terlambat. Kalau sadarnya terlambat tak ada gunanya kita," ucapnya.
Peran BIN menangani ISIS, menurut dia, masih belum efektif menangkal pergerakan organisasi itu lantaran tak ada bantuan dari masyarakat. "Saya pikir tatanan suprastruktur pemerintah pelaksana penegak hukum itu silakan dengan rencana strategi dan operasi yang sifatnya tetep nilai-nilai kebijakan. Agar jangan bebas nilai entar semrawut nambah kuatnya musuh. Sekarang ini kumpul menyatukan misi dan itu bisa mengajak teman-teman," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSatgas akan segera mengeksekusi data impor ilegal yang sudah dikantongi pemerintah.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut dibentuk dengan tujuan untuk mengatasi masalah impor ilegal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaDia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan
Baca Selengkapnya