Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hentikan candaan bergaya banci di televisi!

Hentikan candaan bergaya banci di televisi! Waria bagi-bagi kondom. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Penetapan tersangka artis Saipul Jamil (SJ) oleh kepolisian terkait kasus pencabulan menunjukan homoseksual ancaman nyata bagi anak. Saipul memaksa remaja pria berinisial DS memenuhi hasrat seksualnya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh menilai kasus ini menunjukan jika aktivitas seks menyimpang dibiarkan, akan sangat berbahaya dan kelompok sosial yang paling rentan menjadi korban adalah anak-anak.

"Jika benar, kasus SJ ini adalah bukti aktivitas seks menyimpang menjadi ancaman yang sangat nyata bagi anak-anak Indonesia," ujar Niam dalam rilisnya, Jumat (19/2).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, pria yang dulunya adalah aktivis mahasiswa 98 ini menambahkan

publik figur seperti Saipul seharusnya memberi teladan yang baik. KPAI pun sangat menyayangkan Saipul melakukan tindakan melawan hukum.

Menurutnya, sesuai dengan UU Perlindungan Anak, siapa pun yang melakukan pencabulan atau kekerasan seksual dengan anak-anak, maka hukuman maksimal adalah 15 tahun penjara.

"KPAI mendorong kepolisian untuk menghukum pelaku dengan hukuman maksimal agar ada efek jera," tegasnya.

Niam juga mendesak ada upaya rehabilitasi untuk memulihkan korban. Rehabilitasi perlu dilakukan agar korban tidak memiliki kecenderungan orientasi seks menyimpang di kemudian hari.

KPAI secara khusus berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan kasus ini, dengan merujuk UU No 34 tahun 2014 jo UU 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.

"Kita juga mendesak stasiun televisi untuk tidak memvisualisasikan perilaku kebanci-bancian, meski untuk bahan candaan dan lawakan. Ini sangat penting agar tidak melahirkan permisivitas terhadap aktivitas sosial menyimpang di kalangan anak-anak," ujarnya.

KPAI pun berharap edukasi terhadap anak-anak terus digalakkan seputar seksualitas sesuai dengan norma kesusilaan dan agama di Indonesia. Hal ini agar perlindungan anak dari perilaku seks menyimpang bisa terus dilakukan.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital

Perilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.

Baca Selengkapnya
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos

ATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Selengkapnya
Semakin Banyak Anak yang Cuek, Masih Perlukah Kita Mengajari Anak untuk Tidak Berbicara dengan Orang Asing?
Semakin Banyak Anak yang Cuek, Masih Perlukah Kita Mengajari Anak untuk Tidak Berbicara dengan Orang Asing?

Pada masa lalu, orangtua selalu melarang anak untuk berbicara dengan orang asing. Apakah hal tersebut masih berlaku diterapkan saat ini?

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Kenakalan Remaja, Ketahui Faktor Penyebabnya
Cara Mencegah Kenakalan Remaja, Ketahui Faktor Penyebabnya

Kenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.

Baca Selengkapnya
80 Contoh Kalimat Penolakan untuk Anak SD yang Sopan, Pahami Manfaatnya
80 Contoh Kalimat Penolakan untuk Anak SD yang Sopan, Pahami Manfaatnya

Mengajarkan anak cara menolak merupakan langkah krusial dalam membangun kepercayaan diri dan menjaga keselamatan mereka. Ini contoh kalimat penolakan untuk anak

Baca Selengkapnya
Mengenal Panyaraman, Pantangan Lisan dari Leluhur Sunda
Mengenal Panyaraman, Pantangan Lisan dari Leluhur Sunda

Panyaraman jadi salah satu kearifan lokal khas Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya

Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama

Baca Selengkapnya
Hasil Riset: Gen X,Y dan Z Ingin Regulasi untuk OTT dan Media Berbasis Internet
Hasil Riset: Gen X,Y dan Z Ingin Regulasi untuk OTT dan Media Berbasis Internet

Perkembangan tekhnologi yang berkembang dengan pesat, melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anak Mulai Mengumpat, Ini Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Tidak Menjadi Kebiasaan
Anak Mulai Mengumpat, Ini Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Tidak Menjadi Kebiasaan

Pada saat anak mulai mengumpat, orangtua perlu untuk mengetahui cara menanggapinya dengan tepat agar hal ini tidak jadi kebiasaan bagi mereka.

Baca Selengkapnya
Trik Orangtua Menghadapi Anak Cengeng dan Manja, Jangan Ucapkan Kata Ini
Trik Orangtua Menghadapi Anak Cengeng dan Manja, Jangan Ucapkan Kata Ini

Ada beberapa penyebab anak menjadi cengeng dan manja, di antaranya masalah psikologis.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja dan Menyulitkan
8 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja dan Menyulitkan

Penting bagi orangtua untuk mulai mendidik anak agar tidak manja sejak usia dini.

Baca Selengkapnya