Hentikan mobil curian, polisi dibacok di Jembatan Suramadu
Merdeka.com - Seorang polisi dari unit Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, induk 8 Tol Suramadu (Surabaya-Madura), dibacok orang tidak dikenal saat di Jembatan Suramadu. Diduga orang tersebut adalah pelaku pencurian kendaraan.
Diketahui polisi itu bernama Rudi Adri dengan pangkat Aiptu. Kejadian pada Minggu (8/5) dini hari, ini bermula ketika dia berusaha menghentikan mobil pikap warna hitam, pelaku justru turun dan mengeluarkan pisau sepanjang 30 cm.
Akhirnya, terjadi perkelahian antara Aiptu Rudi Adri dengan orang yang bawa mobil. "Saat dihentikan, pelaku itu menyabet (bacok) anggota saya Aiptu Rudi Adri dengan pisau, mengenai siku lengan tangan kanan," terang Kasubdit PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Pranatal saat dikonfirmasi, Minggu (8/5).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Lantaran dalam bahaya, kata Prantal, anggotanya terpaksa melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan.
"Anggota saya itu langsung mengeluarkan senjatanya, pelaku melarikan diri. Saat itu juga diberi tembakan peringatan, tapi pelaku justru lari, melompat ke jalur roda dua dan merampas motor orang, dan kabur," tambah dia.
Setelah merampas motor di jalur roda dua Jembatan Suramadu, pelaku berusaha dihentikan polisi lainnya, yakni Brigadir Kepala Hery Rachman. Tapi, pelaku masih tetap terus melajukan kendaraannya.
"Pelaku itu kabur ke arah Madura. Sekarang ini masih kita koordinasikan Polres Bangkalan dan Polsek Kenjeran Surabaya dan anggota Jatanras Polda Jatim. Untuk membantu melakukan penangkapan," ucap perwira dua melati di pundak tersebut.
Untuk mobil pikap warna hitam yang ditinggalkan di Jembatan Suramadu, ada dugaan hasil curian. Sebab, saat dicek oleh polisi, rumah kontak mobil sudah rusak dan ada kunci letter T. "Saat ini kita masih mencari siapa pemilik mobilnya. Dan kita juga sudah minta pada orang yang motornya dirampas untuk membuat laporan polisi," tandas dia. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya