Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hentikan Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan!

Hentikan Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan! Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus Baiq Nuril menjadi lonceng bagi masyarakat khususnya perempuan mengenai pelecehan seksual. Isu seperti ini memang tidak seheboh hiruk pikuk politik dan pejabat terciduk aparat penegak hukum karena korupsi.

Namun, aktivis dari Lentera Sintas Indonesia, Rastra Yasland menilai pelecehan seksual di tempat umum adalah hal krusial, namun jarang terjamah penanganannya.

Dalam satu diskusi, ia menerangkan, selama dua setengah tahun membahas isu pelecehan seksual. Ia sadar, pelecehan dapat ditekan jika ada kesadaran publik, sebaliknya jika masyarakat abai pelecehan terus terjadi meski berada di tempat umum.

Rastra bersama dengan empat organisasi Laki-Laki Baru, Change.org, Perempuan, Hollaback Jakarta pun melakukan survei lokasi umum mana saja terjadi pelecehan seksual. Hasilnya, sebesar 34 persen dari 62 responden mengatakan jalanan umum menjadi tempat terbanyak.

Disusul halte dan transportasi umum sebesar 19 persen, pemukiman 12 persen, sekolah 8 persen, dan pasar 6 persen.

"Setelah kita downgrade transportasi umum mana saja (terjadinya pelecehan seksual) itu di bus 18 persen, baru KRL," ujar Rastra di Jakarta, Rabu (17/7).

Menurutnya, berdasarkan data yang ada, itu menampik mitos bahwa pelecehan seksual terjadi di tempat-tempat sepi.

Bukan hanya tempat, Rastra mengatakan, anggapan pelecehan seksual terhadap wanita terjadi karena pakaian provokatif. Faktanya, kata dia, data menyatakan bahwa pelecehan seksual banyak menimpa berpakaian panjang, baik itu rok, celana, atau baju panjang.

"Menurut hasil survei, mayoritas korban pelecehan tidak mengenakan baju terbuka saat mengalami pelecehan seksual, melainkan memakai celana atau rok panjang dengan persentase 18 persen, hijab 17 persen, dan lengan panjang 16 persen," ujar dia saat menjabarkan.

62 Responden dengan rentang usia 16 hingga di atas 60 tahun itu juga menunjukan bahwa pelecehan seksual justru lebih banyak terjadi di siang hari ketimbang malam hari. Lagi-lagi, isu pelecehan seksual terjadi hanya di malam hari terbantahkan.

Hasil survei menunjukan bahwa waktu korban mengalami pelecehan mayoritas terjadi pada siang hari sebesar 35 persen, kemudian sore 25 persen.

"Dari hasil survei tersebut jelas menunjukan bahwa perempuan bercadar pun sering dilecehkan, bahkan pada siang hari. Survei ini juga membuktikan bahwa pelecehan seksual tidak selalu dialami perempuan, namun juga laki-laki," tandasnya.

Ia berharap adanya hasil survei ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stigma perempuan berpakaian provokatif dan lebih banyak beraktifitas malam 'sudah akrab' dengan pelecehan seksual. Perempuan berpakaian sopan nan rapi sesuai norma, begitu kata Rastra, juga tak luput menjadi target pelaku pelecehan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catatan Ketua DPR pada Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Harus Jadi Peringatan
Catatan Ketua DPR pada Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Harus Jadi Peringatan

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masih banyaknya kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi yang masih diabaikan pihak kampus

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN

Dia berharap agar korban pelecehan seksual berani bersuara.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DKPP Berpihak pada Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DKPP Berpihak pada Korban Kekerasan Terhadap Perempuan

Mereka meyakini, DKPP akan menunjukkan komitmen terbaiknya.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!

Bocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria

Baca Selengkapnya
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku
Dilecehkan di KRL, Cewek ini Punya Nyali Tak Sembarangan Langsung Lawan Hingga Tantang Pelaku

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan, angka kekerasan seksual di masyarakat cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Polisi Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sulsel Dipecat
Kompolnas Minta Polisi Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sulsel Dipecat

Kompolnas juga meminta atasan polisi yang diduga lecehkan tahanan wanita disanksi etik.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Terbukti Lakukan Asusila
Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Terbukti Lakukan Asusila

Sanksi tegas yang dijatuhkan tidak hanya akan menguatkan proses pemulihan korban

Baca Selengkapnya
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah

KPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .

Baca Selengkapnya
Debat Perdana, Cawagub 02 Dimyati Sindir Kasus Korupsi Jerat Eks Gubernur Banten di Depan Airin
Debat Perdana, Cawagub 02 Dimyati Sindir Kasus Korupsi Jerat Eks Gubernur Banten di Depan Airin

"Jangan sampai Banten ini jatuh ke lubang yang sama. Kalau jatuh ke lubang yang sama, itu namanya jadi keledai,” ujar Dimyati.

Baca Selengkapnya