Hentikan Sebar Kebencian yang Rusak Keutuhan Masyarakat
Merdeka.com - Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Karena itu persatuan dan kesatuan harus terus dijaga untuk mewujudkan Indonesia yang damai.
Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Ahmad Satori Ismail mengatakan, untuk mewujudkan itu, faktor yang harus diwujudkan adalah pemahaman agama yang benar serta kestabilan dan pemerataan ekonomi.
"Setiap pemeluk agama harus memahami agamanya dengan benar karena setiap agama menginginkan kebaikan. Oleh sebab itu jika mereka memahami agamanya dengan baik, Insya Allah perilakunya juga akan baik," katanya dalam keterangan, Rabu (15/1).
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Bagaimana Bhineka Tunggal Ika terwujud dalam kehidupan bangsa Indonesia? Selain menjadi semboyan dan simbol, Bhineka Tunggal Ika juga menjadi identitas bangsa Indonesia yang plural. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa yang berbeda.Lantas sebenarnya apa arti Bhineka Tunggal Ika dan dari mana sejarah asal usul katanya?
-
Kenapa Bhineka Tunggal Ika jadi penting untuk bangsa Indonesia? Arti kata bhinneka adalah berbeda-beda dan istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Apa arti Bhinneka Tunggal Ika didapat dari kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular dari kerajaan Majapahit. Kakawin ini berisi ajaran toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
-
Bahasa apa yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dari ujung barat hingga timur Indonesia. Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
-
Kenapa penting merawat keberagaman? Memang, kita diciptakan dengan beragam perbedaan, mulai dari bangsa, suku, bahasa, hingga agama.Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Hal ini memang menyimpan potensi konflik yang cukup besar.
Selain itu, menurut Satori, perlu dikuatkan juga masyarakat agar tidak menyentuh masalah SARA dan masalah-masalah yang bisa menimbulkan perpecahan seperti ungkapan-ungkapan yang menyakitkan atau hate speech.
"Bangsa Indonesia sebenarnya adalah bangsa yang baik. Kalau mengerti agamanya dengan baik dan benar sesuai yang diajarkan kitab sucinya, saya yakin akan baik-baik saja. Hanya saja ada sebagian yang tidak mengenal agamanya secara utuh dan hanya memahami secuil saja sehingga bisa sangat ekstrem terhadap yang lain," Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut.
Dia menambahkan perlu memberi pemahaman agama yang moderat kepada orang atau kelompok berpaham ekstrem. Ini penting untuk mereduksi penyebaran paham-paham kekerasan.
"Tugas kita adalah memahamkan kepada orang-orang itu tentang agama secara moderat. Kalau di Islam adalah Islam Wasathiyah. Agar semuanya mengerti tentang kemoderatan daripada ajaran agamanya," ungkapnya.
Oleh karena itu Satori menilai pentingya peran segenap komponen bangsa ini untuk menjaga persatuan dan toleransi yang ada.
"Perlu peran dari pemerintah, peran dari ulama, tokoh masyarakat, orang-orang kaya yang peduli dengan sesamanya, termasuk juga peran dari ormas-ormas termasuk juga peran dari media. Supaya ikut menebarkan kebaikan-kebaikan jadi tidak menyebarkan hoaks atau kebencian-kebencian kepada yang lain," tambahnya.
Ia melanjutkan, pemerintah perlu untuk mengayomi semua kalangan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945. Juga membuat aturan yang kira-kira tidak meresahkan bangsa Indonesia.
"Aturan yang membuat bangsa ini tenang, aman, merasa hidup ini dilindungi oleh pemerintahan yang berkuasa itu," ujar anggota Dewan Syariah Nasional MUI itu.
Selain itu, Satori menyampaikan perlunya peran dari lembaga pendidikan untuk menanamkan kebaikan dan toleransi kepada segenap anak bangsa untuk menciptakan Indonesia yang damai.
"Pendidikan sangat penting. Semua lembaga pendidikan baik itu formal maupun non-formal, swasta atau pun negeri itu seluruhnya harus berperan untuk bisa menanamkan kedamaian dalam berbangsa, menanamkan kedamaian dalam hidup. Toleransi bukan saja antar-suku, tetapi juga toleransi antar-umat beragama," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaKebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan
Baca SelengkapnyaPidato tersebut dia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan para pejabat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca Selengkapnya