Herry Wirawan Dihadirkan Langsung ke PN Bandung, Dijadwalkan Dengar Tuntutan

Merdeka.com - Terdakwa perkara pemerkosaan terhadap belasan santri, Herry Wirawan hadir langsung ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (11/1). Kehadiran fisiknya pertama kali ini untuk mendengarkan tuntutan yang akan dibacakan hari ini.

Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil mengatakan, hadirnya Herry secara langsung merupakan hasil diskusi hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan kuasa hukum terdakwa. Pada sidang sebelumnya, Herry sebelumnya beberapa kali batal hadir langsung di pengadilan karena alasan keamanan dan kesehatan.

"Tim dipimpin Pak Kajati sudah hampir satu pekan lembur, rapat maraton menyiapkan tuntutan. Terdakwa kita bawa dari rutan (rumah tahanan) agar bisa mendengarkan tuntutan langsung," ucap dia.

Sudah di Ruang Sidang

Herry dibawa menggunakan mobil tahanan Kejati Jabar. Dia sudah tiba di area PN Bandung. Mengenakan peci, kemeja putih dibalut rompi tahanan, Herry langsung dibawa secara cepat masuk ke ruang sidang 1 dengan penjagaan cukup ketat.

Herry Wirawan merupakan terdakwa kasus pemerkosaan dengan korban belasan muridnya. Beberapa korban bahkan ada yang sudah melahirkan.

Sebelumnya, pada persidangan Selasa (4/1), Herry batal hadir secara langsung untuk memberikan keterangan kepada majelis hakim. Saat itu, dia menjalani sidang secara virtual seperti sebelum-sebelumnya.

Herry didakwa dengan dakwaan primair melanggar Pasal 81 ayat (1), ayat (3) Jo Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Kemudian, pada dakwaan subsidair, Herry didakwa melanggar Pasal 81 ayat (2), ayat (3) Jo Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.