Heru jadi Kasetpres, Djarot diminta tak salah pilih pengganti
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menghadiri pelantikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemprov DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Prasetyo mengaku kehilangan putra terbaik di Jakarta usai Heru pindah ke lingkungan Istana Kepresidenan.
"Saya sebagai Ketua DPRD kehilangan putra terbaik di Jakarta, salah satunya Pak Heru ini," kata Prasetyo di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (20/7).
Menurut Prasetyo, selama menjabat sebagai Kepala BPKD, Heru bekerja sangat baik. Kerjasama antara DPRD terkait keuangan juga berjalan solid. Oleh sebab itu, ia meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi jabatan yang ditinggal Heru.
-
Mengapa Heru Budi menyerahkan keputusan pergantian kepada Mendagri? Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) terkait pergantian atau perpanjangan jabatan itu hingga dilantiknya gubernur Jakarta definitif.'Diganti atau tidak terserah Mendagri,' kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang berwenang memutuskan pergantian Heru Budi sebagai Pj Gubernur? Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) terkait pergantian atau perpanjangan jabatan itu hingga dilantiknya gubernur Jakarta definitif.
-
Apa yang akan dilakukan Heru Budi hingga masa jabatannya berakhir? Heru menyatakan, bakal menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur sampai 17 Oktober 2024 sesuai arahan Mendagri. Sehingga, mengenai pergantian juga diserahkan kepada pemerintah pusat'Toh saya menjalankan tugas sebagaimana yang diserahkan kepada saya. 17 Oktober adalah tahun saya menjabat dua tahun Pj Gubernur, terserah yang memberikan tugas pada saya,' jelasnya.
-
Siapa yang diminta Heru Budi untuk jaga netralitas? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah untuk berhati-hati dalam bersikap menjelang Pemilu 2024. Heru meminta seluruh ASN untuk tetap netral.
-
Kapan masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal habis masa jabatan pada 17 Oktober 2024.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
"Mudah-mudahan Pak Djarot sebagai Gubernur memilih kader yang seperti Pak Heru lagi di DKI. Jangan sampai salah pilih orang lagi. Karena ini masalah tanggung jawab uang. Keuangan DKI ada di beliau. Kalau tidak mencari sekualitas ini lagi ya berat," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, jabatan yang ditinggal oleh Heru tak boleh diisi oleh orang salah. Sebab, memiliki tanggung jawab yang besar karena bertugas mengelola keuangan. Dia pun lagi-lagi menyatakan rasa kehilangan karena Heru tak lagi menjabat posisi tersebut.
"Saya akan bilang dengan Pak Djarot juga untuk mencari yang kualitasnya seperti Pak Heru. Jadi jangan sembarangan, karena ini masalah keuangan. Makanya saya hadir di sini. Saya kalau bisa nangis, nangis ini," ujarnya.
Pelantikan Heru Budi Hartono sebagai Kepala Sekretariat Presiden tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78/TPA/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Selain Budi Heru Hartono, Pratikno juga melantik dua pejabat lainnya. Mereka adalah Bey Machmudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Kini dilantik sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media.
Nandang Haris dilantik sebagai Staf Ahli Mensesneg bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi Hartono menanggapi santai, namanya masuk dalam radar bursa Pilgub oleh partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKAHMI Jaya mendukung Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk maju.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaHeru memastikan akan kembali ke Istana begitu masa jabatannya itu selesai.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Heru sebagai PJ Gubernur akan habis pada 17 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHeru dianggap tak akan menjadikan jabatan gubernur Jakarta sebagai batu loncatan.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono merespons soal peluang dirinya maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024
Baca Selengkapnya