Hidayat Nur Wahid sebut cuitan SBY demi selamatkan RI dari hoax
Merdeka.com - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, mengaku prihatin dengan dengan kondisi sosial dan politik Indonesia saat ini. SBY menyebut juru fitnah dan penyebar hoax sudah berkuasa.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menilai tidak ada yang salah dengan ucapan SBY. Hidayat mengatakan sebenarnya pernyataan SBY sesuai dengan komitmen Presiden Joko Widodo agar Indonesia terbebas dari penyebaran berita bohong. Dari sisi pemerintah, Jokowi telah berinisiasi membentuk Badan Cyber Nasional.
"Tidak menjadi masalah apa yang disampaikan Pak SBY, karena sesungguhnya apa yang disampaikan beliau itu juga intinya adalah komitmen dari Pak Jokowi, komitmen dari kita semua untuk membebaskan Indonesia dari hoax," kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/1).
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
SBY, kata Hidayat, hanya berupaya menyelamatkan Indonesia dari bahaya kabar bohong. Sekaligus, mengingatkan agar masyarakat tidak menjadi penyebar isu hoax.
"Menurut saya sih intinya kedua Presiden kita ini sama yaitu bagaimana menyelamatkan Indonesia dari hoax. Dan memang kita semua harus berkomitmen tidak menjadi bagian dari penyebar hoax," tegasnya.
Kendati demikian, Wakil Ketua MPR ini mengingatkan agar kritik yang dilontarkan SBY disertai data yang akurat tanpa ada unsur politis.
"Karena memang suatu pihak, demokrasi menghadirkan kritik, tapi kritik juga memang seharusnya tetap diperbolehkan, dan agar tidak menjadi hoax, kritik itu betul-betul berdasarkan data, kejujuran," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaPerpres Strategi Keamanan Siber Nasional ini mulai berlaku 20 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kemenkominfo bekerja sama dengan Singapura untuk membahas hoaks Pemilu.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca Selengkapnya