Hidayat Nur Wahid: Sekarang bukan waktunya Jokowi pencitraan
Merdeka.com - Politisi PKS Hidayat Nur Wahid menyebut saat ini bukan waktunya bagi Jokowi untuk membuat citra. Sekarang adalah waktunya untuk merealisasikan janji waktu kampanye.
"Tapi yang jelas memang inilah waktunya beliau merealisasikan apa yang beliau janjikan. Bukan lagi waktu untuk berwacana, bukan lagi waktu untuk membuat citra. Sekaranglah waktunya beliau untuk bekerja dan merealisasikan. Dan beliau sudah bekerja dan mudah-mudahan beliau bisa meyakinkan banyak pihak untuk kemudian bisa menghadirkan Jakarta Baru," ujar Hidayat Nur Wahid di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12).
Menurut Hidayat, mengatasi macet adalah tantangan bagi Jokowi. Kebijakan ganjil genap juga disebutnya sebagai tantangan bagi Jokowi terutama menjawab keraguan banyak pihak,
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
"Tantangan bagi beliau untuk bisa menjawab beragam kekhawatiran publik. Untuk kemudian bisa menghadirkannya sebagai realita yang nyata. Saya tentu tidak bsa memprediksi bisa apa tidak, karena terkait dengan beliau," ujar Hidayat.
Hidayat menambahkan, tugas lain Jokowi adalah meyakinkan anggota DPRD dan pemerintah pusat mengeluarkan anggaran yang cukup. Begitu juga menghadirkan investor untuk deep tunnel. "Dan itu sepenuhnya adalah ujian bagi kemampuan beliau. Apakah beliau bisa atau tidak, kita tunggu saja," ujarnya.
Hidayat adalah mantan pesaing Jokowi dalam kontestasi Pilgub 2012. Hidayat yang berpasangan dengan Didik Junaidi Rachbini kalah dari pasangan Jokowi-Ahok. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMeutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menegaskan jika dirinya saat ini tidak terafiliasi dengan partai manapun.
Baca Selengkapnya