Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat Sebut Kasus Bendera di Rumah Rizieq Bisa Ganggu Diplomasi RI-Saudi

Hidayat Sebut Kasus Bendera di Rumah Rizieq Bisa Ganggu Diplomasi RI-Saudi Hidayat Nur Wahid. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan kasus yang menimpa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dapat perkeruh hubungan diplomasi apabila tidak segera diatasi. Oleh karena itu dia berharap agar pemerintah segera memperbaiki permasalahan yang ada, yaitu melindungi warga Indonesia tanpa pandang bulu.

"Jadi saya mengatakan ini memang permasalahan yang penting untuk segera pemerintah hadir dalam konteks yang sebenarnya melindungi warga bangsa. Jangan malah menimbulkan kegaduhan yang baru, yang justru bisa memperkeruh hubungan Indonesia dengan Saudi," ungkap Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/10).

"Sebagai warga negara, dia berhak menyampaikan aspirasi itu. Karena pernyataan simpang siur antara pihak Kedubes, Menlu, dan pihak-pihak lain. Jadi menurut saya, seperti yang dinyatakan Menlu bahwa akan diberikan jaminan WNI dimanapun mereka berada tanpa membeda-bedakan siapa orangnya," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Dia pun mengatakan proses persoalan Rizieq tengah berjalan, namun hal itu tidak dibesar-besarkan seperti yang terjadi di Indonesia. Dia meyakini, ada hal yang ganjil terkait bendera yang diduga mirip ISIS terpasang di rumahnya di Mekkah.

Menurutnya, keganjilan itu diperkuat karena permasalahan ini diributkan di Indonesia oleh pihak yang dia singgung sedang dicari Arab Saudi.

"Kalau dikaitkan dengan bendera yang dilarang, kan enggak mungkin bendera dipasang di belakang rumah atau dinding belakang, yang masang pasti punya niat jahat. Kalau memang orang punya kebanggaan dengan bendera, punya maksud baik, pasangnya di depan dan mungkin tinggi-tinggi, masa pasang di dinding belakang," katanya.

"Di Saudi Arabia, bendera Lailahaillallah kan malah justru bendera negara, warna beda tetapi isi kan sama. Jadi menurut saya ini aneh ketika di sana enggak jadi masalah kok ributnya di Indonesia dan yang meributkannya itu juga justru pihak yang tanda kutip sekarang dicari oleh pihak Saudi sendiri," ujar Hidayat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji

Pelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Ini Respons Istana
Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Ini Respons Istana

Dini menyampaikan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.

Baca Selengkapnya
Pembimbing Umrah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Penyebabnya Pakai Atribut Palestina
Pembimbing Umrah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Penyebabnya Pakai Atribut Palestina

Seorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun
Duduk Perkara Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun

Jumlah gugatan senilai utang luar negeri Indonesia periode 2014 hingga 2024, dan diminta menyetorkan kas negara senilai Rp5.264 triliun.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo

Dandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda

Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.

Baca Selengkapnya
Gibran Respons Tudingan Hasto soal Tekanan Penguasa: Relawan Saya Juga Diintimidasi
Gibran Respons Tudingan Hasto soal Tekanan Penguasa: Relawan Saya Juga Diintimidasi

Cawapres Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai tekanan penguasa pada rangkaian Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran

Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Lawan Tudingan Hasto soal Tekanan Penguasa- Relawan Saya Juga Diintimidasi
VIDEO: Gibran Lawan Tudingan Hasto soal Tekanan Penguasa- Relawan Saya Juga Diintimidasi

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai adanya tekanan penguasa

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Respons Pangeran Saudi MBS, Prabowo Usahakan Kemerdekaan Palestina
VIDEO: Kejutan Respons Pangeran Saudi MBS, Prabowo Usahakan Kemerdekaan Palestina

MBS pada kesempatan tersebut mengapresiasi hubungan dekat antara Indonesia dan Arab Saudi

Baca Selengkapnya
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi

Saat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.

Baca Selengkapnya