Hidayat Sebut Kasus Bendera di Rumah Rizieq Bisa Ganggu Diplomasi RI-Saudi
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan kasus yang menimpa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dapat perkeruh hubungan diplomasi apabila tidak segera diatasi. Oleh karena itu dia berharap agar pemerintah segera memperbaiki permasalahan yang ada, yaitu melindungi warga Indonesia tanpa pandang bulu.
"Jadi saya mengatakan ini memang permasalahan yang penting untuk segera pemerintah hadir dalam konteks yang sebenarnya melindungi warga bangsa. Jangan malah menimbulkan kegaduhan yang baru, yang justru bisa memperkeruh hubungan Indonesia dengan Saudi," ungkap Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/10).
"Sebagai warga negara, dia berhak menyampaikan aspirasi itu. Karena pernyataan simpang siur antara pihak Kedubes, Menlu, dan pihak-pihak lain. Jadi menurut saya, seperti yang dinyatakan Menlu bahwa akan diberikan jaminan WNI dimanapun mereka berada tanpa membeda-bedakan siapa orangnya," tambahnya.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang bisa jadi ancaman bagi Arab Saudi? Jadi, siapa saja pemain dari tim Garuda yang bisa membuat kejutan bagi tuan rumah? Jay Idzes Jay Idzes bisa dianggap sebagai aset terpenting bagi Timnas Indonesia saat ini.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang mengancam gawang Timnas Indonesia? Salah satu penyerang yang berpotensi memberikan ancaman bagi Paes di pertandingan ini adalah Salem Al-Dawsari. Ia merupakan salah satu bintang lini depan The Green Falcons.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Hendropriyono sebut kaum Arab rasis? Para elit politik penyusun amandemen 2002 telah abai bahwa Indonesia tidak pernah menganut azas ius soli, yang mendasarkan kewarganegaraannya pada tanah kelahiran seseorang. Amandemen tersebut rawan terhadap kehadiran warganegara anasionalis, yang lahir dari orang orang asing yang gelombang demi gelombang bermigrasi ke Indonesia.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Dia pun mengatakan proses persoalan Rizieq tengah berjalan, namun hal itu tidak dibesar-besarkan seperti yang terjadi di Indonesia. Dia meyakini, ada hal yang ganjil terkait bendera yang diduga mirip ISIS terpasang di rumahnya di Mekkah.
Menurutnya, keganjilan itu diperkuat karena permasalahan ini diributkan di Indonesia oleh pihak yang dia singgung sedang dicari Arab Saudi.
"Kalau dikaitkan dengan bendera yang dilarang, kan enggak mungkin bendera dipasang di belakang rumah atau dinding belakang, yang masang pasti punya niat jahat. Kalau memang orang punya kebanggaan dengan bendera, punya maksud baik, pasangnya di depan dan mungkin tinggi-tinggi, masa pasang di dinding belakang," katanya.
"Di Saudi Arabia, bendera Lailahaillallah kan malah justru bendera negara, warna beda tetapi isi kan sama. Jadi menurut saya ini aneh ketika di sana enggak jadi masalah kok ributnya di Indonesia dan yang meributkannya itu juga justru pihak yang tanda kutip sekarang dicari oleh pihak Saudi sendiri," ujar Hidayat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca SelengkapnyaDini menyampaikan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaJumlah gugatan senilai utang luar negeri Indonesia periode 2014 hingga 2024, dan diminta menyetorkan kas negara senilai Rp5.264 triliun.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai tekanan penguasa pada rangkaian Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai adanya tekanan penguasa
Baca SelengkapnyaMBS pada kesempatan tersebut mengapresiasi hubungan dekat antara Indonesia dan Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca Selengkapnya