Hidup Ciplek berakhir tragis di Gang Sukun
Merdeka.com - Selasa (21/6) dini hari menjadi akhir bagi Susanto alias Ciplek (41). Dia tewas usai disiram soda api oleh orang tak dikenal.
Gang Sukun, Jalan Beringin, Pasar VII, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi saksi bisu. Informasi dihimpun, Susanto diduga disiram soda api sekitar pukul 01.00 WIB. Dia ditemukan tergeletak oleh warga tak jauh dari kediamannya di Gang Tomat.
"Kejadiannya dini hari. Kami dikabari warga kalau abang kami (Susanto) sekarat disiram soda api," kata Eddi, kerabat Susanto.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Berembus kabar kejadian itu diduga balas dendam. Ada selentingan mendiang Susanto menjadi informan polisi. Namun, tak ada yang menduga hidup Susanto bakal berakhir tragis.
Adik korban, Harianto, mengatakan itu. Dia menduga pelaku penyiraman soda api adalah suruhan bandar narkoba di lingkungan mereka. Alasannya, abangnya kerap dituding sebagai informan polisi. Apalagi, baru-baru ini tiga warga tertangkap karena kasus narkoba.
"Kebetulan keluarga kami ada yang polisi, tugas di bagian narkoba pula," kata Harianto.
Saat ditemukan, kondisi Susanto sudah sangat parah. Hampir seluruh tubuhnya melepuh. Keluarga bersama warga sempat melarikan Sutrisno ke klinik terdekat. Namun, ayah dua anak itu tak mampu bertahan dan meninggal tak lama setelah ditangani tim medis.
Sehari setelahnya, polisi menangkap seseorang diduga pelaku penyiraman air keras menewaskan Susanto. Dua orang lain dikabarkan masih diburu.
Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka yang ditangkap berinisial Sm (40), warga Jalan Beringin, Tembung.
"Dia ditangkap petugas di kediamannya tadi malam. Masih ada 2 rekannya yang diburu," kata seorang personel Polsek Percut Sei Tuan tak mau disebutkan namanya, kemarin.
Penangkapan satu di antara tiga tersangka ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal. Namun, dia masih enggan merinci motif pelaku menyiram korban dengan soda api.
"Benar sudah diamankan saat ini sedang diperiksa. Nanti kita ekspos," kata Fahrizal. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaHotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.
Baca SelengkapnyaSakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca Selengkapnya