Hidup Tertekan, Penyerang Polsek Penjaringan Depresi karena Batal Nikah
Merdeka.com - Polsek Penjaringan Jakarta Utara diserang seorang pria mengenakan golok dan pisau babi.
Pelaku bernama Rohadi (31). Belakangan diketahui, pelaku melakukan aksinya karena mencoba mengakhiri hidup dengan cara ditembak polisi.
"Pelaku tidak berani bunuh diri akhirnya dia nyerang polisi, dengan harapan mau ditembak mati," kata Kapolsek Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar di Polsek Penjaringan, Jumat (9/11).
-
Kenapa Ahmad Sahroni meminta pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana? 'Sadis sekali, betapa mudahnya hari gini merenggut nyawa manusia. Apalagi anak ini tidak berdosa, tidak ada hubungannya dengan apa yang dialami pelaku,' ujar Sahroni, Rabu (28/2). 'Maka saya minta aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana. Karena ini memang sudah direncanakan, pelaku sudah tahu bagaimana cara untuk menutupi jejak kejahatannya,' tambah Sahroni.
-
Kenapa pistol wanita itu ditembakkan? Ketika masuk ke mesin MRI, pistol tertarik oleh magnet, menembakkan satu tembakan ke arah dirinya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
Rachmat menjelaskan, pelaku bukanlah bagian jaringan teroris. Dari hasil introgasi ke keluarga pelaku mengalami masalah kejiwaan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan keluarga pelaku depresi. Penyebabnya karena batal nikah, sakit berkepanjangan dan sering dimarahi oleh kakaknya," ucap dia.
"Intinya tidak tahan sama tekanan hidup, dan kakak-kakanya," dia menambahkan
Rachmat menjelaskan, pelaku lalu memilih Polsek Pejaringan, dengan harapan ada anggota yang menembaknya nanti.
"Pelaku membawa golok buat nakut-nakutin doang, karna dia ngelewatin polisi yang gak bawa senjata, jadi dia nyari polisi yang bawa senjata, lalu sama polisi ditembak tangannya, dia tetep pengen mati," tutup dia.
Kasus dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara
Rachmat menambahkan kasus penyerangan tersebut akan dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara.
"Kasus ini kita limpahkan ke Polres Metro Jakarta Utara, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Rohandi digelandang ke Polres Jakarta Utara sekira pukul 14.52 WIB. Saat itu, pelaku mengenakan kaos hitam dan celana panjang cream mendapat pengawalan ketat dari petugas hingga masuk ke dalam mobil.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaKeluarga surati kapolsek, tahanan ini diizinkan lakukan akad nikah di Polsek Sukolilo Surabaya.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaMeski berstatus sebagai tersangka, Briptu FN saat ini tengah mendapatkan trauma healing dari Polda Jatim
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaSang pimpinan sidang nikah bahkan juga tak kuasa menahan tawa.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pengamat: Pembinaan Mental Menjadi Penting untuk Anggota
Baca Selengkapnya