Hilang 2 Jam, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas dalam Mobil
Merdeka.com - Diduga kekurangan oksigen, MH (5), bocah di Kecamatan Cimone, Kota Tangerang, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil milik tetangganya, Kamis (20/12).
Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim menyatakan, bocah malang itu ditemukan dengan tubuh membiru dan tak lagi bernapas sekira pukul 11.00 WIB.
Dari keterangan keluarga korban, sang anak bermain bersama sepupunya, Bayu Timur Firmansyah (4), di area dekat rumah.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Tanpa sepengetahuan siapapun, kedua bocah itu masuk ke dalam mobil yang terpakir di lahan kosong warga.
"Keduanya sempat hilang selama dua jam, karena dicari-cari tidak ketemu. Akhirnya mereka ditemukan dengan kondisi pingsan di dalam mobil milik tetangga," ujar ayah Bayu Timur, Kusnadi, Kamis (20/12).
Mengetahui keduanya pingsan, Kusnadi mengatakan, keluarga langsung membawa ke Rumah Sakit Tiara Karawaci, untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saat tiba di rumah sakit, nyawa keponakan saya tidak bisa diselamatkan. Sementara anak saya Alhamdulillah masih tertolong," bilang Kusnadi.
Dari informasi didapat, mobil tersebut dalam keadaan rusak dan tidak bisa digunakan. Dalam kejadian tersebut, mobil berwarna hitam B 1174 GMC itu tidak dalam keadaan terkunci, sehingga sering digunakan bermain oleh kedua anak tersebut.
Abdul Salim melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara. Dari hasil sementara, korban meninggal diduga kekurangan oksigen.
"Dari hasil cek TKP, ditemukan kerusakan di tiga pintu mobil. Kemungkinan karena kedua anak masih balita, mereka tidak bisa membuka pintu untuk keluar, sehingga bisa jadi kekurangan oksigen," terang Kapolsek.
Salim menambahkan, saat ini pihaknya masih memintai keterangan dan memeriksa saksi dan pemilik mobil.
"Barang bukti berupa mobil telah kami bawa ke Polsek Karawaci. Pemiliknya juga sedang kami mintai keterangan," jelas Salim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi kejadian maut bocah terlindas bus saat meminta klakson telolet berdasarkan video yang beredar.
Baca SelengkapnyaDari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaPadahal ada larangan tersendiri bagi keberadaan bus klakson telolet
Baca SelengkapnyaKedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca Selengkapnya