Hilang 4 Hari, Anak Laki-laki Ditemukan Tewas di Sungai Dangkangan
Merdeka.com - Mayat seorang anak laki-laki berinisial DHR (11) yang sempat dilaporkan hilang empat hari yang lalu, ditemukan oleh warga di Sungai Dangkangan, Desa Baha, Kabupaten Badung, Bali.
Penemuan mayat korban, membuat kaget warga setempat. Sebab korban dilaporkan hilang pada Senin (19/7) lalu, ke Polsek Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
"Memang beberapa hari lalu ada laporan dari keluarga korban anaknya belum pulang-pulang dan sudah dicari kemana-mana," kata Kapolsek Mengwi AKP Nyoman Darsana, Jumat (23/7).
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Mayat korban, ditemukan dengan kondisi mengambang atau terlungkup dan membusuk menggunakan celana pendek hitam garis coklat, baju kaos hitam dengan posisi kepala berada di utara.
Sementara, dari keterangan saksi, I Made Redep (66). Sebelum ditemukan korban, Kamis (22/7) sekitar pukul 17.30 Wita, saksi hendak mandi sambil mencari rumput. Sampai di sungai Cengkok, rupanya ada orang mandi sehingga saksi mengurungkan niatnya mandi di sana.
Selanjutnya, saksi turun mengarah ke Sungai Dangkangan sambil mencari buah kelapa yang jatuh. Berselang beberapa menit, saksi melihat mayat mengambang terlungkup dengan kondisi sudah membusuk. Kemudian saksi menghubungi pihak keluarga korban yang kemudian dilaporkan ke Polsek Mengwi, Bali.
Setelah ada laporan warga, bahwa telah ditemukan mayat yang diduga korban yang sempat hilang, pihaknya langsung memintai keterangan saksi-saksi, menghubungi team BPBD dan PMI Badung.
"Mayat korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan VER dan penyebabnya masih kita selidiki," ujar AKP Darsana.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKeempat jasad bocah ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang mencium bau menyengat dari TKP.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya