Hilang bersama dr Rica, Krisma Fitri Arta kini kembali ke sekolah

Merdeka.com - Krisma Fitri Arta (17), seorang pelajar yang ikut dibawa pulang bersama dr Rica Tri Handayani dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah itu kini telah bersekolah kembali di SMK 5, SOlo seperti biasanya. Krisma yang merupakan warga Dukuh Ringinrejo, Desa Ketitang, Kecamatan Simo, Boyolali, Jawa Tengah adalah adik kandung Eko Purnomo (30) dan Bentar Sutiarto (25) yang diduga mengikuti organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK 5 Solo, Sukidi membenarkan hal tersebut. Saat ini Krisma masih berada dibawah penanganan internal guru Bimbingan Konseling. Ia juga meminta awak media agar tak menemui siswanya terlebih dahulu.

"Kami memohon pengertiannya kepada teman-teman wartawan, agar Krisma tidak ditemui dulu. Biar yang bersangkutan dalam kondisi tenang dulu psikologisnya," ujar Sukidi kepada wartawan, Rabu (13/10).

Sukidi menambahkan, Krisma tercatat sebagai siswi kelas XI SMK Negeri 5 Solo jurusan Rangkaian Perangkat Lunak atau Komputer. Di sekolah, Krisma memiliki prestasi dan nilai yang baik. Namun sayangnya, beberapa kali ia tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

"Kalau nilainya cukup baik, tapi dia bulan Januari ini, sering tidak masuk. Kami sampai melakukan panggilan kepada kedua orang tua," ucapnya.

Sementara itu menurut keterangan kedua orang tua Krisma sejak tanggal 29 Desember lalu, anaknya tersebut pamit untuk mendaki Gunung Semeru. Tak kunjung pulang, pihak keluarga justru dikejutkan dengan pemberitaan Krisma dan kakak pertamanya Eko Purnomo ditemukan berada di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah bersama dengan dr. Rica Tri Handayani pada Senin (11/01) lalu.