Hilang dari rumah, Mukimen ditemukan tewas di dasar gua
Merdeka.com - Sempat hilang sehari, Mukijem (63) warga Plalar, Desa Pring Ombo, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul akhirnya ditemukan tewas di dasar luweng (gua vertikal), Senin (13/11) malam. Mukijem sendiri dilaporkan hilang sejak Senin (13/11) dini hari.
Koordinator Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara menerangkan korban Mukijem terakhir kali diketahui keberadaannya pada Minggu (12/11) malam. Saat itu, Mukijem masih bercengkrama bersama keluarga.
Mukijem, lanjut Sunu, diketahui tak ada di rumah pada Senin (13/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Keluarga pun segera melakukan pencarian kepada korban.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mumi? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Siapa yang menemukan makam mumi? Arkeolog menemukan dua makam kuno di Mesir, berisi mumi seorang pria dan seorang wanita dengan beberapa lidah dan kuku emas di makam berusia 2.500 tahun.
"Anak korban mencari ibunya di sekitaran rumah. Tetapi hasilnya nihil dan korban belum berhasil ditemukan," papar Sunu, Selasa (14/11).
Sunu mengatakan meskipun hasilnya nihil, keluarga tetap melanjutkan pencarian korban. Kemudian, sambung Sunu, pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah ada keluarga yang menemukan jejak kaki di sekitar rumah.
"Jejak ditelusuri oleh keluarga. Kemudian jejak itu diketahui menuju ke luweng Karang Noman di Ngasemlor, Desa Bohol atau kalau dari rumah korban berjarak sekitar kurang lebih 1 kilometer," papar Sunu.
Sunu menuturkan berbekal bekas jejak kaki korban yang menuju ke Luweng Karang Noman, keluarga pun melaporkan kasus ini ke petugas. Tujuannya, kata Sunu, agar melakukan pengecekan ke dalam luweng untuk mencari keberadaan korban.
"Dari laporan, petugas dari SAR Satlinmas Korwil I dibantu dari Polsek Rongkop, PPA Gunungkidul, PMI dan TRC BPBD Gunungkidul pun melakukan pencarian korban dengan turun ke dalam luweng. Kedalaman luweng diperkirakan mecapai lebih kurang 70 meter," urai Sunu.
Sunu menjelaskan saat proses evakuasi, petugas gabungan sempat menemui beberapa kendala. Kendala ini diantaranya karena medan evakuasi dan pencarian sangat licin, terjal dan belum ada kepastian di mana posisi korban yang sebenarnya. Selain itu, hujan yang mengguyur Gunungkidul juga menambah kesulitan yang dihadapi petugas gabungan.
"Setelah dilakukan pencarian akhirnya diketahui korban berada di dasar luweng. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Evakuasi untuk membawa jenazah korban dilakukan hingga pukul 23.00 WIB. Usai berhasil dievakuasi dari dasar luweng, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tutup Sunu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban berangkat dari rumah bersama temannya ke lapang voli lalu jajan di salah satu warung. Sejak itu tak pulang.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca Selengkapnya