Hilang di Musdalifah, Taspirin Diduga Lupa Pakai Gelang Jemaah Haji Usai Wudu
Merdeka.com - Sejak dua minggu lalu, Taspirin Wajat Ratam bin Wajat (81), jemaah haji asal Debarkasi Palembang belum juga ditemukan. Posisinya sulit terlacak oleh petugas di Tanah Suci.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang Saefudin Latief mengatakan, dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan beberapa jemaah yang pernah satu kamar atau pergi bersama Taspirin. Dia disebut kerap melepas gelang setiap wudhu.
"Dugaan kami karena lupa pakai gelang, kebiasaan bapak itu ketika wudhu melepas gelang," ungkap Saefudin, Jumat (30/8).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Siapa yang tersesat di Raudhah? Pas antri, di belakangku ada 17 jamaah Lampung, yang muthawifah nya menghilang.
-
Mengapa makam itu sulit ditemukan? Namun hingga saat ini, teori tersebut belum dapat diverifikasi.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Kenapa jemaah umrah terlantar? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
Menurut dia, gelang tersebut sangat penting kegunaannya. Sebab, di situ tercantum identitas jemaah, asal, dan tempat menginap. Ketika telantar, yang bersangkutan dengan mudah ditemukan jemaah lain atau petugas haji.
"Gelang itu ciri atau tanda jemaah, jika tak dipakai atau hilang menyulitkan pencarian, apalagi Taspirin sudah lansia," ujarnya.
Saefudin menambahkan, kasus hilangnya jemaah hingga sulit ditemukan saat menunaikan ibadah haji baru kali pertama terjadi di Embarkasi Palembang. Keluarga diimbau bersabar karena proses pencarian masih berlangsung oleh petugas di Arab Saudi.
"Kami optimalkan pencarian, semua pihak terlibat, Kemenag hadir," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Taspirin Wajat Ratam bin Wajat (81) sejak dua minggu lalu hilang saat menunaikan ibadah haji. Hingga rombongannya dari Kloter 11 kembali ke Tanah Air, Taspirin belum diketahui keberadaannya.
Taspirin terpisah dari rombongan saat berada di Musdalifah. Ketika itu, Taspirin mengajak istrinya, Sutriah, untuk mengambil wudhu. Lantaran bus rombongan cukup dekat dengan tempat wudhu, Sutriah memilih meninggalkannya. Ditunggu-tunggu cukup lama, Taspirin tak kunjung kembali ke bus. Setelah lama dicari tak membuahkan hasil, rombongan melanjutkan perjalanan ke Mina.
Taspirin berasal dari Talang Jambe, Palembang. Dia masuk Kloter 11 yang sudah kembali ke Palembang dua hari lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita tersebut tak hapal hotel dan nomor telepon rekannya, karena semua ada di tas tersebut
Baca SelengkapnyaKakek berusia 80 tahun tersesat di bawah tanah Masjid Nabawi yang gelap dan sepi. Ia pun diantar pulang oleh pasutri asal RI tinggal di Madinah.
Baca SelengkapnyaSatu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaNiron Bin Sunar ditemukan pada tanggal 11 Juli 2023 waktu setempat. Setelah ditemukan, jasadnya langsung dimakamkan.
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum masuk anggota dewan, ia punya usaha di bidang layanan umrah dan haji.
Baca SelengkapnyaSatu Jemaah Haji Hilang Sudah Sebulan, Menag Janji Cari Tanpa Batas Waktu
Baca SelengkapnyaPetugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.
Baca SelengkapnyaSaat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaSang nenek sempat diinapkan di kantor daker. Sambil menunggu pihak keluarga atau penanggungjawab rombongan.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca Selengkapnya