Hilang Kendali saat Ngebut, Pemotor Tewas Tabrak Mobil di Jalan Ring-road Jayapura

Merdeka.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Ring-road yang menghubungkan dua Distrik di Kota Jayapura, Papua yakni Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan. Jalan Ring-road Jayapura merupakan jalan lingkar diatas laut dari teluk Youtefa dengan panjang jalan 3,2 KM.

Jalan itu dibangun sejak tahun 2010 dan selesai 2019 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,018 triliun dianggarkan melalui dana APBD dan APBN. Jalan itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Kota Jayapura.

Sejak hadirnya jalan alternatif tersebut, tercatat beberapa orang pengendara baik mobil dan motor mengalami kecelakaan. Tak jarang pula memakan korban jiwa.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas membenarkan soal adanya kecelakaan maut di jalan Ring-road Kota Jayapura.

"Ya, kembali lagi di jalan Ring-road Kota Jayapura, pada Sabtu dini hari kemarin, terjadi kecelakaan maut terhadap seorang pengendara sepeda motor jenis yamaha RX-King tanpa nomor polisi yang dikendarai Lois (29) dengan mobil Daihatsu Grand Max nomor polisi PA 8772 JK yang dikemudikan Asis (63). Dan pengendara sepeda motor meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit," ujar Kapolresta Jayapura Kota, Selasa (15/11).

Kecelakaan berawal saat kedua kendaraan datang dari arah Abepura menuju pantai Hamadi. Ketika sampai di TKP, sepeda motor yamaha RX-King yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak mobil daihatsu grand max dari belakang dan terjatuh.

“Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami pecah pada bagian kepala, luka robek di bagian jidat dan dagu serta mengeluarkan darah di telinga,” ujar Kapolres.

Ia menuturkan, kerugian material akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp5 juta. Kasus lakalantas tersebut dalam penanganan unit lalu-lintas Polsek Jayapura Selatan.

Atas kejadian ini, polisi mengimbau pengendara lebih berhati-hati dalam mengemudi, patuhi rambu-rambu lalu-lintas dan tidak mengebut karena keselamatan diri sendiri dan orang lain menjadi taruhannya,

"Jadilah pelopor keselamatan berlalu-lintas," tutup dia.