Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilang kontak di Nepal, THC ragu anggotanya hubungi Ridwan Kamil

Hilang kontak di Nepal, THC ragu anggotanya hubungi Ridwan Kamil Longsor Gunung Everest akibat gempa Nepal. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan dirinya sempat saling kontak dengan warga negara Indonesia (WNI) asal kota kembang saat ini ada di Nepal melalui media sosial Twitter. Tetapi, Taruna Hiking Club (THC) sebagai organisasi menaungi tiga pendaki Bandung saat ini ada di Nepal meragukan kebenaran itu.

Sejauh ini, THC mengaku tetap kesulitan berkomunikasi dengan Jeroen Hehuwat, Kadek Andana, dan Alma Parahita, yang sejak Kamis (23/4) lalu sudah putus kontak.

"Kami belum melihat Twitternya seperti apa. Siapa yang berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil itu?" kata Ketua THC, Grahito Handaru, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/4).

Berbagai upaya sudah dilakukan THC dan keluarga guna mencari tahu keberadaan ketiga pendaki asal Bandung itu. Sebab, ketiganya berada di daerah Langtang, sebuah daerah di Nepal dekat kaki Pegunungan Himalaya, yang jaringan komunikasinya terputus akibat gempa.

"Baik itu melalui ponsel, email, media sosial, maupun alat komunikasi lainnya. Akses sinyal ponsel maupun internet pun sulit didapatkan di wilayah Langtang," ujar Grahito.

Grahito menambahkan, THC berencana mengirimkan tim ke Nepal guna memperlancar koordinasi.

"Ya benar, kita akan kirim tim. Semalam sudah koordinasi, akan mengirimkan dua orang ke sana," sambung Grahito.

Kedua orang perwakilan yang akan dikirim itu ditugaskan untuk mencari informasi langsung dari lapangan. "Kalau bisa masuk Lantang Region, ‎‎ya Alhamdulillah," tandas Grahito.

Grahito mengatakan, perwakilan itu rencananya akan berangkat besok, Rabu (29/4), dari Bandung menuju Kuala Lumpur terlebih dulu. Dari Kuala Lumpur akan langsung menuju Nepal.

"Kita sudah yang menjadi guide kawan kita di sana kalau kita mau ke sana. Rencananya belum bisa kasih tahu pasti berapa lama tim di sana," tutup Grahito. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Debat Kedua Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud Datangi KPU Ingatkan Integritas
Jelang Debat Kedua Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud Datangi KPU Ingatkan Integritas

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut, kedatangan dirinya ke KPU hanya untuk menjaga integritas Pemilu

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Mengaku Tidak Ajak JK Masuk Timses: Beliau sudah Level Guru Bangsa
Ridwan Kamil Mengaku Tidak Ajak JK Masuk Timses: Beliau sudah Level Guru Bangsa

RK bertemu JK selama kurang lebih 1 jam sejak pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Suara Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa: Mungkin Dia Tersesat
KPK Buka Suara Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa: Mungkin Dia Tersesat

KPK angkat bicara soal Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diduga hilang kontak di Eropa.

Baca Selengkapnya
PDIP Komunikasi dengan Ridwan Kamil soal Pilgub Jabar 2024
PDIP Komunikasi dengan Ridwan Kamil soal Pilgub Jabar 2024

PDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa

Menurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
PBNU: Koordinasi Bersama PKB Kurang Berjalan dengan Baik
PBNU: Koordinasi Bersama PKB Kurang Berjalan dengan Baik

Alasan tidak memenuhi undangan itulah, yang dianggap dirinya koordinasi antara PKB dengan PBNU kurang berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya