Hilang Saat Gempa Mamuju Januari Lalu, Jenazah Seorang Pekerja Ditemukan
Merdeka.com - Daeng Tobo, pekerja yang hilang tertimbun reruntuhan masjid saat gempa magnitudo 6.2 pada 15 Januari 2021 akhirnya ditemukan. Total dua jenazah pekerja ditemukan.
"Pekerja kedua yang bernama Daeng Tobo juga ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Muhammad Arif Anwar di Mamuju, Kamis (23/12). Dikutip dari Antara.
Menurut dia, jasad Daeng Tobo ditemukan pada Kamis sekitar pukul 02.30 WITA, beberapa jam setelah penemuan jasad satu pekerja yang tertimbun reruntuhan bangunan masjid saat terjadi gempa pada 15 Januari 2021.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Dia mengatakan bahwa jenazah Daeng Tobo dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara setelah ditemukan.
Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada 15 Januari 2021 menyebabkan bangunan Masjid Suada roboh. Reruntuhan masjid itu menimpa beberapa pekerja yang sedang memasang tali untuk merobohkan bangunan masjid yang akan dibangun kembali.
Musibah tersebut menyebabkan dua pekerja terluka dan dua pekerja meninggal dunia. Jenazah pekerja yang bernama Hendri ditemukan pada Rabu (22/12) sekitar pukul 22.30 WITA dan jenazah pekerja lain yang bernama Daeng Tobo ditemukan pada Kamis sekitar pukul 02.30 WITA.
"Dengan ditemukannya kedua korban tersebut, operasi SAR kami nyatakan selesai dan ditutup," demikian Muhammad Arif Anwar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaMeski desa mereka terendam banjir, warga tetap semangat pergi ke masjid untuk melaksanakan tarawih pertama.
Baca SelengkapnyaPeniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.
Baca Selengkapnya