Hilang Saat Ngabuburit di Sungai Cimanuk, 1 Warga Garut Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - Seorang warga Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (10/5) dilaporkan hilang saat ngabuburit di sekitar sungai Cimanuk yang ada di wilayah Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Warga yang hilang tersebut diketahui bernama Tia (33).
Humas Kantor SAR Bandung, Sani menyebut bahwa pihaknya menerima laporan bahwa Tia diketahui hilang sekitar pukul 14.00 WIB. "Korban ini diketahui ngabuburit dengan cara memancing di sekitar Sungai Cimanuk bersama dua saudaranya," kata Sani, Selasa (11/5).
Sani mengungkapkan bahwa korban diketahui mulai memancing sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diketahui berjejeran bersama saudara lainnya di pinggir sungai dengan jarak sekitar 10 meter.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, saudara korban bergerak ke tempat memancing korban namun ternyata tidak ada di tempat. Kedua saudaranya sempat melakukan pencarian hinggal pukul 16.00 WIB namun tidak juga ditemukan,” ungkapnya.
Diduga, kata Sani, korban Tia terjatuh dan tenggelam di Sungai Cimanuk, tempatnya memancing. Saudara korban kemudian meminta tolong kepada warga sekitar untuk meminta tolong, dan hingga pagi tadi korban belum juga diturunkan.
Sani mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut, dan langsung menurunkan tim pencari dan penolong dilengkapi dengan peralatan. “Tim di lapangan sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelam. Beberapa jam melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan di lokasi awal ia diperkirakan jatuh dan tenggelam,” katanya.
Korban Tia, dijelaskan Sani, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 13.45 WIB. Jenazahnya pun langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca Selengkapnya