Hilang saat Tidur Bareng Orang Tua, Balita di Bali Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga menemukan jenazah balita laki-laki berusia 3,5 tahun di sungai Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, viral di media sosial.
Balita tersebut awalnya tidur bersama orang tuanya di dalam rumah di Dusun Kangin, Desa Tusan, Senin (16/8) sekira pukul 11.00 WITA.
Kemudian pukul 14.00 WITA, bapak korban terbangun dari tidur dan sudah tidak melihat korban berada di dalam kamar. Lalu bapak korban melakukan pencarian bersama masyarakat. Setelah dilakukan pencarian, pada sekitar pukul 19.15 WITA korban ditemukan oleh saksi bernama I Ketut Sumardika di sungai sebelah timur rumah korban dalam keadaan meninggal dunia.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang dimakamkan di video viral? Sebuah video dua anak kecil berkunjung ke makam sang ibu viral di TikTok.
-
Siapa yang dimakamkan di video viral tersebut? Aun bin Abdullah adalah keponakan Husein, yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Jadi mungkin kepleset anak itu jatuh di air dan meninggal," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarangkan Aiptu Ridwan, Selasa (16/8).
Usai ditemukan, korban lantas dibawa ke Puskesmas banjarangkan I untuk dilakukan visum. "Kita sudah datangkan dokter dari Puskesmas, itu tidak ada kekerasan di tubuhnya," imbuhnya.
Menurut Ridwan, korban adalah seorang anak autis. "Namanya anak autis seperti biasa tidak diam. Dia tidur sama bapaknya dan waktu bapaknya bangun (sudah hilang). Sehingga, dikasih tau masyarakat dan ikut mencari. Kemudian, malamnya ditemukan sekitar 15 meter dari rumahnya, di sungai," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaBalita itu pergi ke pantai sendirian untuk mencari ayahnya
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca Selengkapnya