Hilang sehari, satpam di Bali ditemukan tewas di semak-semak
Merdeka.com - Warga dan wisatawan di Jalan Uluwatu Desa Pecatu, Kuta Selatan Badung, Bali geger dengan penemuan sosok mayat dengan kondisi sudah membusuk di rimbunan semak-semak tanah kosong milik PT Indowisata Makmur, Selasa (5/4) sekitar pukul 11.00 WITA.
Diketahui mayat tersebut bernama Ketut Dika (45), warga asal Banjar Pecatu Tengah, Desa Pecatu, Kuta Selatan. Korban yang memiliki seorang istri dan 2 orang anak ini, dikabarkan sudah menghilang dari rumah sejak Selasa (4/4) sekitar pukul 19.00 WITA.
"Semasa hidup dia (Korban-red) tidak memiliki riwayat sakit. Selain itu, di keluarga ia sangat pendiam," kata Wayan Sedar, selaku keluarga korban di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Selasa (5/4) Denpasar Bali.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat ditemukan, korban yang bekerja sebagai satpam di salah satu Villa di Padang-padang ini mengenakan celana pendek jins dan baju kaos oblong berwarna hitam dengan posisi muka tengadah dan mulut menganga. Sekitar 30 meter dari tempat jasad korban tergeletak, ditemukan sepeda motor miliknya.
"Kami mendapat informasi dari warga yang menemukan jenazah. Kemudian, jenazah di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan luar," katanya.
Wayan mengatakan, karena saat ini masih ada upacara keagamaan di desa, jadi sementara dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar.
"Rencananya hari Kamis minggu ini jenazah baru diambil untuk diupacarakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Instalasi Forensik RSUP Sanglah mengatakan dari hasil pemeriksaan luar, diketahui jenazah korban sudah meninggal kurang dari 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar.
"Kami tidak menemukan luka-luka pada jenazah korban. Hasil PLnya, korban diketahui mati lemas dengan tanda-tanda pelebaran pembuluh darah pada mata serta kebiruan pada jaringan di bawah kuku kaki dan tangan," katanya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya