Hilang sejak November 2022, Petani Karet di Batanghari Ditemukan Tinggal Tengkorak
Merdeka.com - Warga Batanghari dihebohkan dengan penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di pinggir kanal Desa Kuap, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi, Senin (09/01) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diduga seorang petani yang hilang sejak 15 November 2022.
Menurut keluarga, tengkorak dan tulang belulang manusia itu adalah Mat Sarni (67). Warga Desa Kuap ini hilang setelah pergi ke kebunnya sekitar 500 meter dari rumah.
"Seperti bisa korban pulang ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB, karena korban jam segitu belum juga pulang anaknya melaporkan hal itu kepada Kepala Dusun setempat," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yarsi, Selasa (10/1).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Warga bersama Bhabinkamtibmas telah melakukan pencarian di kebun milik korban. Namun, hasilnya nihil.
Hingga akhirnya, tulang belulang diduga korban ditemukan Senin (9/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Tengkorak dan tulang belulang itu ditemukan seorang warga yang mencari belut.
Piet juga menjelaskan, cucu Mat Sarni, mengenali celana pendek warna oranye di dekat tulang kaki. "Tulang belulang tersebut kemudian di masukkan dalam kantong mayat oleh tim Inafis Polres Batanghari untuk dilakukan autopsi,"jelasnya.
Namun, pihak keluarga tetap meminta autopsi dan identifikasi untuk memastikan tengkorak dan tulang belulang itu adalah Mat Sarni. "Selain itu untuk mengetahui apa penyebab kematiannya," tutup Piet.
Reporter: Hidayat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaAda beberapa bagian tulang manusia yang ditemukan di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca Selengkapnya