Hilang selama Empat Bulan, Seorang Pria di Nias Selatan Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Jasad seorang pria berinisial FG (35) ditemukan tewas di perkebunan milik warga di Desa Bawozaua, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa (30/8). Paur Subag Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur, mengatakan penemuan mayat seorang pria itu awalnya diketahui warga.
"Berdasarkan keterangan dari keluarganya, korban mengalami riwayat penyakit gangguan jiwa. Pada April tahun 2022 korban melarikan diri dari rumahnya," kata Aydi, Rabu (31/8).
Keluarga korban sempat melaporkan ke kepolisian terkait hilangnya FG. Setelah membuat laporan kehilangan, pihak keluarga korban dan masyarakat melakukan usaha pencarian ke Kecamatan Toma dan Lahusa namun korban tidak ditemukan.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kemudian pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 13.00 WIB salah seorang warga melihat FG sedang memakan buah kuweni busuk di kebun masyarakat di Desa Bawozaua. Warga yang melihat FG kemudian memberitahu kepada keluarga korban.
"Atas informasi tersebut Selasa (30/8) sekitar pukul 10.00 WIB, pihak keluarga beserta warga lainnya melakukan upaya pencarian ke lokasi FG memakan buah. Setibanya di lokasi keluarga korban dan warga telah melihat FG tergeletak tanpa busana serta sudah meninggal dunia," jelas Aydi.
Atas kejadian tersebut warga Desa Bawozaua langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nias Selatan. Diperkirakan korban meninggal dunia karena kelaparan dan tidak ditemukan unsur tindak pidana lainnya.
"Saat ini keluarga korban juga tidak merasa keberatan atas meninggalnya FG dan tak dilanjutkan ke proses hukum karena kematian almarhum bukan karena tindak pidana," pungkas Aydi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya