Hilang terseret arus, Dafid ditemukan tewas di Pantai Lima
Merdeka.com - Dafid Wahyudi (20), seorang pemuda yang tinggal di Desa Nyambu, Kediri, Tabanan Bali, ditemukan tak bernyawa. Dafid dilaporkan tenggelam pada Minggu itu (4/3), sekitar pukul 19.14 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, korban yang berasal dari Jembrana Bali, saat itu tengah berenang di Pantai Lima Pererenan, Perbatasan Munggu. Dan diketahui hilang pada pukul 18.40 wita. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait hingga informasi diteruskan ke pihak Basarnas.
"Iya, tim sudah bergerak ke lokasi. Kami mengerahkan 13 orang personel. Untuk perkembangannya akan kami laporkan nanti," ucap pihak Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar saat itu.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kenapa kapal terlihat melayang? Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
Tim Basarnas kemudian sampai di lokasi sekitar pukul 20.55 wita dan selanjutnya melakukan pencarian. Diduga sementara korban terseret arus dan tenggelam.
Saat dikonfirmasi Kasi Ops Kantor SAR Denpasar Gede Darmada menyampaikan bahwa personel tersebut dilengkapi dengan Rubber boat dan Jet Sky. Namun terlebih dahulu akan dilakukan penyisiran pantai.
"Melihat kondisi alam ya, karena sudah malam juga. Kami lakukan penyisiran pantai terlebih dahulu. Baru nanti jika kondisi alam mendukung kami terjunkan Jet Sky," jelasnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana saat dikonfirmasi pada Senin (5/3) menyampaikan bahwa jasad korban berhasil diketemukan pukul 08.05 Wita oleh Tim Sar Gabungan. Selanjutnya dievakuasi dengan ambulans BPBD Badung menuju RSUP Sanglah.
"Jadi tadi ditemukan oleh tim di rubber boat, terus dioper ke jet ski dan dibawa ke darat. Ditemukan selatan LK 1 NM dari LKM," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya