Hilang Tiga Hari, Bocah Perempuan di Nias Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Seorang bocah perempuan berinisial FAW di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas. Dia sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga hari sebelumnya.
Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen F Hulu, mengatakan jasad FAW ditemukan di kebun milik warga di Dusun V Desa Sitolubanua, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Senin (13/9) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Jasad korban ditemukan keluarga dan dibantu warga Desa Sitolubanua yang melakukan pencarian di area perkebunan. Saat pencarian warga mencium aroma tidak sedap dan ternyata berasal dari jasad korban," ujarnya, Selasa (14/9).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Setelah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kepala Dusun V Desa Sitolubanua, Eman Rifyu Halawa, melaporkan temuan jasad bocah perempuan ke Polsek Bawalato.
"Posisinya saat ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam parit dan di atas korban tertutupi dengan rumput serta daun pisang. Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Puskesmas Bawalato untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Yadsen.
Masih kata Yadsen, jasad FAW yang telah membusuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Thomsen Gunungsitoli untuk divisum. Namun, penyebab kematiannya tidak dapat diketahui.
"Selanjutnya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban dan memeriksa saksi-saksi," katanya.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pakaian yang melekat pada tubuh korban saat ditemukan di lokasi.
Diketahui, bocah yang masih duduk di kelas enam sekolah dasar itu dinyatakan hilang sejak Jumat (10/9). Keluarga korban telah melakukan pencarian hingga Minggu (12/9), namun tak membuahkan hasil. Selanjutnya, mereka melaporkan hilangnya FAW ke Polsek Bawolato.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaInformasi terakhir, pelaku kabur dan bersembunyi di hutan untuk menghindari kejaran petugas.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam, setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling
Baca SelengkapnyaIbu korban, Eli Marlina menduga, masih ada keterlibatan orang lain dalam tewasnya Nia.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca Selengkapnya