Hilang usai gerebek bandar narkoba, Bripka Taufik ditemukan tewas
Merdeka.com - Anggota Satuan Narkoba Polsek Senen Bripka Taufik akhirnya ditemukan tewas. Bripka Taufik sebelumnya dilaporkan hilang saat melakukan penggerebekan narkoba di salah satu rumah di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, RT 12/04, Kampung Berlan, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1) malam.
"Ditemukan mengambang di DPU kali banjir kanal, Gambir, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (19/1).
Iqbal mengatakan, jasad Bripka Taufik ditemukan oleh warga sekitar kali banjir kanal. Hingga kini polisi masih mengevakuasi jenazah Bripka Taufik.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia," tandasnya.
Informasi yang dihimpun merdeka.com di Polsek Senen, peristiwa tersebut bermula pada Senin (18/1) pukul 14.15 WIB di Jalan Slamet Riyadi 4, RT12/10, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur telah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh anggota Unit Narkoba Polsek Senen Jakpus pimpinan Iptu Hariadi Prabowo.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mendapati 3 orang yang sedang memakai narkoba jenis sabu. Di lantai 1 (bawah) diamankan 1 orang, dan 2 orang lainnya berada di lantai 2 sedang makan. Setelah diamankan di dalam rumah, anggota mengunci pintu rumah tersebut dari dalam.
Kemudian anggota hendak melakukan pengamanan barang bukti beserta pelaku namun tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah sekitar 15 orang. Orang-orang tersebut langsung mendobrak pintu dan melakukan penyerangan dengan menggunakan sajam jenis parang ke arah petugas dan melakukan pelemparan dengan menggunakan barang-barang yang ada di dalam rumah ke arah petugas.
Saat itu di dalam rumah tersebut ada 2 anggota polisi yakni Brigadir Patrik dan Bripka Taufik Hidayat serta dua cepu yakni Citra dan Rudi. Merasa terdesak, Bripka Taufik dan Citra berusaha kabur dengan menceburkan diri ke Kali Ciliwung. Nahas, keduanya hingga pukul 24.00 WIB belum ditemukan.
Sedangkan Brigadir Patrik menderita luka bacok sedangkan cepu Rudi berhasil meloloskan diri dan selamat dari kepungan warga.
Pada saat yang bersamaan penyerangan juga menimpa Iptu Hariadi Prabowo yang saat kejadian berada di luar rumah tersebut. Dia diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dengan menggunakan parang dan mengakibatkan luka bacok di bagian pinggang dan memar di bagian mata sebelah kiri. Dia lalu dilarikan ke RSCM.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaWarga Duga Mayat dalam Toren Air Buronan Kasus Narkoba, Sembunyi saat Digerebek Polisi
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya