Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilangkan Jejak, Prada DP 2 Kali Gergaji Mayat Pacar Tapi Gagal

Hilangkan Jejak, Prada DP 2 Kali Gergaji Mayat Pacar Tapi Gagal Prada DP bunuh kekasihnya di Sumsel. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai menghabisi nyawa pacarnya, Fera Oktaria (21), Prada DP mencoba menghilangkan jejak dengan cara memutilasi dan membakar. Usaha itu gagal lantaran dua gergaji yang dipakai patah saat memotong tangan korban.

Oditur Mayor D Butar Butar menjelaskan, terdakwa dua kali berusaha memotong tubuh korban usai pembunuhan. Namun semuanya gagal lantaran gergaji patah.

Percobaan pertama ketika terdakwa mendapatkan gergaji di gudang penginapan. Dia memotong tangan korban namun belum sepenuhnya terpotong gergaji itu tiba-tiba patah.

"Gergaji itu patah sebelum tangan korban putus," ungkap Mayor D Butar Butar di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (1/8).

Tak ingin rencananya gagal total, terdakwa pergi ke pasar menggunakan sepeda motor korban. Terdakwa membeli gergaji, tas, koper dan buah jeruk. Dia pun kembali ke kamar penginapan. Tak lama-lama berpikir, terdakwa kembali mencoba memotong tubuh korban. Dia berencana memasukkan potongan tubuh itu ke dalam koper yang ia beli.

"Tangan korban putus, tapi gergaji itu kembali patah," kata dia.

Bernasib sial dua kali, terdakwa menghubungi rekannya untuk meminta saran menghilangkan jejak. Meski kaget, rekan terdakwa menyarankan agar mayat korban dibakar.

Lantas, terdakwa memasukkan mayat pacarnya itu ke dalam kasur yang telah dirobek. Ia merakit obat nyamuk bakar sedemikian rupa agar bisa membakar korban.

"Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh korban agar terbakar. Ternyata, obat nyamuk bakar yang dihidupkan mati (padam) sehingga korban batal dibakar," kata dia.

Terdakwa pun hilang akal. Dia duduk di samping jasad korban sambil mengonsumsi buah jeruk dan mengisap rokok sambil menonton televisi.

"Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan

Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior Brutal, Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang
VIDEO: Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior Brutal, Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang

Keenam pelaku terancam hukuman penjara diatas lima tahun serta sanksi pemecatan dari TNI

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang

Istri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI dari Kodam Diponegoro Tewas Diduga Dianiaya Senior, Kapendam IV: 2 Pelaku Diproses
Prajurit TNI dari Kodam Diponegoro Tewas Diduga Dianiaya Senior, Kapendam IV: 2 Pelaku Diproses

Dua orang yang diduga pelaku penganiayaan Prada MZR, Pratu W dan Pratu D sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman

Empat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).

Baca Selengkapnya