Hina Satpol PP di Instagram, Netizen di Solo Serahkan Diri
Merdeka.com - Aksi Satpol PP saat menertibkan warung susu segar di Jalan Veteran, Solo belum lama ini viral di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @infocegatansolo. Hingga Jumat (10/4) pagi video yang diunggah sejak kemarin mendapatkan 8.790 like dan 499 komentar.
Selain komentar pro, salah satu warganet ada berkomentar pedas, bahkan dengan umpatan kata-kata tak pantas. Akun atas nama @benk_manzarek tersebut menuliskan kalimat 'Satpol PP ne Baj***** kabeh, a**', 'jangan pernah takut sama corona apalagi Satpol PP karena kita tidak menyembah mereka'.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Siswuryanto mengatakan, warganet yang melakukan penghinaan atas nama Mustofa Abdul Aziz (28) asal Gandekan tersebut sudah menyerahkan diri pada Kamis (9/4) sore. Selain meminta maaf, pelaku juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
-
Video viral apa yang berkaitan dengan Sukolilo, Pati? Desa Sukolilo, Pati menjadi viral lantaran disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Video apa yang viral di TikTok? Baru-baru ini tengah viral video yang dibagikan oleh akun TikTok @bobprass.Dalam video itu, ia menceritakan seorang wanita yang harus berjalan ditopang tongkat yang hendak menaiki kereta.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
"Kami sudah melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Dia mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa yang dituangkan dalam surat pernyataan bermeterai," ujar Agus kepada merdeka.com, Jumat (10/4).
Agus menambahkan, Pemkot Solo memang gencar melakukan sosialisasi terkait social distancing demi memangkas penularan Virus Corona atau Covid-19. Selain memanggil para pelaku usaha, pihaknya juga terus melakukan penertiban langsung ke lapangan.
Termasuk penempelan pengumuman bertuliskan 'jajan makan & minum silakan dibawa pulang. Tetap dirumah saja !! Jangan nongkrong' dan informasi penting berkaitan dengan virus corona lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Satpol PP menertibkan sejumlah warung dan kafe di Solo yang tak menerapkan jaga jarak. Petugas bahkan terpaksa mengambil bangku yang masih digunakan oleh para pembeli. Para pembeli yang sedang menikmati kuliner khas Solo pun bingung dan harus menyudahi makan malamnya.
Seperti yang terjadi di warung susu segar Shi Jack, Jalan Veteran, Rabu (8/4) malam. Sejumlah pembeli yang sedang menikmati susu segar khas Boyolali harus bubar saat bangku yang mereka duduki diambil paksa Satpol PP.
Warung susu Shi Jack memang menjadi salah satu tempat nongkrong yang ramai di beberapa sudut Kota Solo pada malam hari. Selain susu segar dengan berbagai varian, warung juga dilengkapi dengan aneka makanan dan nasi kucing. Video aksi Satpol PP yang tak kenal kompromi tersebut viral di media sosial
Menurut Agus, pihaknya sudah lama memberikan imbauan kepada pemilik warung agar menerapkan jaga jarak. Di antaranya dengan hanya melayani pembeli untuk dibawa pulang. Namun pedagang masih banyak yang belum menerapkan anjuran pemkot sehingga pihaknya melakukan penindakan.
"Sebenarnya kita sudah lama melakukan sosialisasi kepada pedagang agar tidak memakai kursi dan tikar. Jadi tidak serta merta langsung kita tindak," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral di media sosial, suporter Persib itu digunduli dan alis dicukur diduga suporter Persis Solo.
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaPutri Sirty Cikita, polwan ini viral di media sosial usai ia tampak menegur pria yang sedang makan.
Baca SelengkapnyaVideo seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaViral Candaan Sekelompok PNS ke Petugas SPBU, Mau Isi Bensin Rp10 Ribu dan Ngaku Tak Punya Duit
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaBegini momen Polwan kena tegur senior waktu ganti baju di toilet pria.
Baca SelengkapnyaViral potongan video yang memperlihatkan sejumlah polisi, polwan, dan seorang pria yang berada di warung pedagang kaki lima (PKL).
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.
Baca Selengkapnya