Hina Yogyakarta, Florence diskors satu semester
Merdeka.com - Sidang Komite Etik Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam perkara Florence sudah selesai. Mahasiswi S2 Kenotariatan yang sempat menghina Yogyakarta tersebut dijatuhkan sanksi skorsing selama satu semester atau enam bulan non-aktif dari perkuliahan.
Menurut dekan FH UGM, Dr Paripurna, sanksi tersebut dibacakan langsung di depan Florence dan kedua orang tuanya, siang tadi.
"Sanksi untuk Florence yaitu satu semester skorsing, siang tadi kami bacakan langsung di depan Flo dan kedua orang tuanya," kata Paripurna saat di konfirmasi merdeka.com, Senin (08/09).
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Apa dukungan orangtua Fabiola? 'Kehadiran bapak dan Ibu saya di sini tentunya menjadi semangat saya, motivasi terbesar saya ketika melaksanakan seluruh kegiatan yang ada di sini,' ungkapnya.'Menjadi support system saya nomor satu,' sambungnya.
-
Siapa orang tua Hagia Sophia Fayyola? Kiki The Potters dan Irma Barbie punya si kecil imut bernama Hagia Sophia Fayyola.
-
Siapa yang mendukung orang tua? 'Psikososial berupa bantuan yang sifatnya memberikan perhatian, motivasi, informasi, dan interaksi yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Kalau kita saling mendukung memberikan rasa positif satu sama lain, itu juga satu hal yang sifatnya psikososial,' kata Fransiska.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Kenapa orang tua Ida Ayu menolak Soekemi? Orang tua Ida Ayu tak rela jika harus kehilangan putrinya karena merestui hubungan mereka. Pasalnya, saat itu keluarga bangsawan Bali memiliki tradisi menikahkan anak-anaknya dengan sanak-saudara sendiri di pendopo agung.
Florence pun tidak mengajukan keberatan atas putusan tersebut. Dia dan kedua orang tuanya menerima keputusan tersebut. Meski sanksi sudah dijatuhkan, pihak UGM tidak akan lepas tangan begitu saja dalam kasus hukum Florence.
Paripurna mengatakan pihak UGM akan tetap mendampingi Florence selama persidangan nanti. "Oh iya, kami tetap akan mendampingi Florence," jelasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKeduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDonna Agnesia sedih lantaran harus kembali berpisah dengan kedua anak gantengnya, Diego dan Lio. Soalnya, mereka harus kembali ke Prancis.
Baca SelengkapnyaSetelah memutuskan untuk berhenti bersekolah, Dokter Richard Lee pun menegaskan bahwa Fael bukanlah adik angkatnya lagi.
Baca SelengkapnyaDonna Agnesia dan Darius Sinathrya kembali melepas kedua putranya kembali bersekolah di Prancis. Si bungsu Sabrina pun menangis saat memeluk kedua kakaknya
Baca Selengkapnya14 tahun berpisah, ini momen bahagia seorang anak yang bisa kembali berkumpul dengan ayah dan ibunya saat wisuda.
Baca SelengkapnyaKedua orang tuanya tampak memberikan wejangan yang bermanfaat untuk sang anak yang akan merantau kuliah.
Baca SelengkapnyaSeorang gadis putri dari transmigran asal Wonosobo putus sekolah demi membantu orang tuanya di ladang setiap hari.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.
Baca Selengkapnya